Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Kotor Intel Asing, ISIS, dan Upaya Oposisi Mendongkel Bashar Assad

Jihadi John alias Mohammad Emwazi bergabung kelompok Al Muhajirin London yang diawasi agen rahasia M15, lalu perg ke Suriah bergabung ISIS.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Perang Kotor Intel Asing, ISIS, dan Upaya Oposisi Mendongkel Bashar Assad
The Guardian/AFP/Getty Images/Ahmad Aboud
Pemandangan kota Deir Ezzor pascaserangan ISIS, dari Sabtu (16/1/2016) hingga Minggu (17/1/2016). 

Ia lalu tunduk pada pemimpin ISIS Aleppo, Abu Athir, sekitar akhir musim semi atau awal musim panas 2013. Saat ini, mereka telah berjanji kesetiaan kepada ISIS.

Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah Emwazi, dan para pejuang Muhajirin Inggris lainnya terus menikmati dukungan dari intelijen Inggris setelah bergabung dengan ISIS juga.

Pada Agustus 2013, James Foley ditahan oleh ISIS di sebuah penjara di ruang bawah tanah Rumah Sakit Anak Aleppo, bersama dengan beberapa sandera asing lainnya.

Wartawan Amerika lainnya, Theo Padnos, sebelumnya ditahan di penjara yang sama, tetapi sebagai tawanan Front Nusra.

Seperti yang dilaporkan Washington Post, Nusra telah mendirikan markas di Rumah Sakit Anak Aleppo pada 2012, yang dibagi dengan Liwa al-Tawhid, faksi FSA yang didukung AS.

Menurut New York Times, setelah khalifah ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi mengumumkan pembentukan ISIS, Al Nusra yang berbagi markas besar rumah sakit anak-anak dengan Liwa al-Tawhid berjanji setia kepada ISIS.

Liwa al-Tawhid kemudian terus berbagi markas dengan ISIS, dan pemimpinnya, Abd al-Qader al-Salah dikritik karena kerjasamanya dengan ISIS.

Berita Rekomendasi

Terbunuh oleh serangan udara pemerintah Suriah pada November 2013, New York Times mencatat Abd al-Qader al-Salah Salah pada akhirnya membuat kecewa karena kerjasamanya dengan ISIS.

Ia tidak menghentikan langkah ISIS menculik wartawan dan pekerja kemanusiaan, meski tahu dan melihat secara langsung aksi itu.

Kolaborasi Liwa al-Tawhid dengan ISIS menjadi sorotan pada Agustus 2013, sementara James Foley mendekam di penjara di markas dua kelompok di Aleppo.

Pada 4 Agustus, komandan Tauhid Abd al-Jabbar al-Okaidi, yang juga menjabat sebagai pemimpin Dewan Militer Aleppo FSA, divideokan tengah merayakan pendudukan Pangkalan Udara Menagh di pedesaan Aleppo.

Ia  bersama komandan ISIS Aleppo Abu Jandal. Okaidi memuji para pejuang ISIS dan menyebut mereka sebagai saudara atas bantuan mereka dalam merebut pangkalan udara itu.

Video hura-hura Okaidi dengan komandan ISIS mendatangkan rasa malu bagi pemerintahan Barrack Obama.

Sebab Dubes AS untuk Suriah Robert Ford pernah melintasi perbatasan ke Suriah untuk bertemu dengan Okaidi beberapa bulan sebelumnya, pada Mei 2013.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas