Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Musim Dingin Selimuti Ukraina, 6 Juta Warga Masih Bertahan Tanpa Listrik

6 juta warga Ukraina masih tanpa listrik setelah serangan rudal Rusia, tetapi jumlah rumah tangga yang terkena dampak telah berkurang setengahnya.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Musim Dingin Selimuti Ukraina, 6 Juta Warga Masih Bertahan Tanpa Listrik
AFP/SERGEI SUPINSKY
Foto ini diambil pada 24 Oktober 2022, menunjukkan reaksi seorang bartender saat dia melihat smartphone-nya dengan cahaya lilin selama pemadaman listrik di sebuah bar di pusat ibukota Ukraina, Kyiv. - 6 juta warga Ukraina masih tanpa listrik setelah serangan rudal Rusia, tetapi jumlah rumah tangga yang terkena dampak telah berkurang setengahnya. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan enam juta warganya masih tanpa listrik, setelah Rusia membombardir negara itu pekan ini.

"Pemadaman listrik berlanjut di sebagian besar wilayah dan di Kyiv," ucap Zelensky dalam pidato malamnya.

Sementara itu, jumlah rumah tangga yang terkena dampak telah berkurang setengahnya sejak Rabu (23/11/2022).

Tetapi jutaan orang dibiarkan tanpa cahaya, air, atau panas saat musim dingin menyelimuti Ukraina.

Dilansir BBC, Zelensky menyoroti Ibu Kota dan wilayah sekitarnya paling parah terkena dampak serangan rudal Rusia.

"Penduduk kota tanpa listrik selama 20 atau bahkan 30 jam," jelasnya.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-277: Agresi Rusia Ancam Keselamatan PLTN Ukraina

Wilayah lain yang terkena dampak terparah yakni Odesa, Lviv, Vinnytsia, dan Dnipropetrovsk.

Berita Rekomendasi

Zelensky imbau warga gunakan alat hemat energi

Presiden Ukraina juga mengimbau semua orang menggunakan peralatan yang hemat energi.

"Jika Anda tidak mengalami pemadaman listrik, bukan berarti masalah selesai," tuturnya.

"Tolong, jika Anda memiliki listrik, tidak berarti Anda dapat menghidupkan beberapa peralatan listrik yang (berdaya) kuat sekaligus," imbuhnya.

"Kita harus bertahan pada musim dingin ini, musim dingin yang akan diingat semua orang," ucapnya.

Infrastruktur penting terhubung kembali

Baca juga: Presiden Ukraina Kritik Wali Kota Kyiv atas Pemadaman Listrik, Zelensky: Ada Banyak Keluhan

Foto selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers Kepresidenan Ukraina pada 14 November 2022, menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam upacara peletakan bendera selama kunjungannya ke kota Kherson yang baru dibebaskan, menyusul mundurnya pasukan Rusia dari pusat strategis .
Foto selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers Kepresidenan Ukraina pada 14 November 2022, menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam upacara peletakan bendera selama kunjungannya ke kota Kherson yang baru dibebaskan, menyusul mundurnya pasukan Rusia dari pusat strategis . (Selebaran / LAYANAN PERS PRESIDEN UKRAINA / AFP)

Sementara itu, Perdana Menteri Denys Shmyhal mengatakan meskipun ada serangan, hampir semua infrastruktur penting negara telah terhubung kembali - termasuk hal-hal seperti utilitas air, pembangkit panas, rumah sakit, dan layanan darurat.

Tetapi orang biasa terus menghadapi pemadaman listrik terjadwal di setiap wilayah Ukraina, katanya.

Ada kekhawatiran bahwa penargetan Rusia terhadap infrastruktur Ukraina, ditambah dengan salju dan suhu di bawah nol, dapat menyebabkan krisis kesehatan di negara tersebut.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas