Dmitri Medvedev Ejek Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen
Mantan Presiden Rusia Dmitri Medvedev mengejek Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen yang menghapus video yang sebut jumlah korban di Ukraina.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
Di awal November, Kepala Staf Gabungan AS Jenderal AS Mark Milley, memperkirakan lebih dari 100.000 tentara Ukraina tewas dan terluka di setiap sisi konflik, dengan 40.000 warga sipil tewas sebagai korban tambahan.
Milley, berbicara di Economic Club of New York, mengatakan musim dingin akan menyebabkan permusuhan menjadi "statis" dan membuka "jendela peluang" untuk negosiasi.
Seruan untuk diplomasi dilaporkan membuat marah para pejabat di Kiev, yang berjanji untuk terus berjuang melawan Rusia sampai sepenuhnya mendapatkan kembali posisi pra-2014.
Pada akhir September, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu menyatakan kerugian Ukraina sampai saat ini berjumlah lebih dari 61.000 tentara, yang sepuluh kali lebih tinggi daripada Rusia.
Di sisi lain pidatonya di Brussel, Ursula von der Leyen mengusulkan membentuk pengadilan khusus yang didukung PBB untuk menyelidiki dan menuntut apa yang dia gambarkan sebagai “kejahatan agresi Rusia.”
Dia juga mengatakan bahwa struktur khusus akan dibuat oleh UE untuk mengelola dan menginvestasikan 300 miliar euro (hampir $311 miliar) asset Rusia yang dibekukan UE.
Rencananya aset itu menurut Ursula von der Leyen akan digunakan untuk membangun kembali dan membantu Ukraina.
Pejabat tinggi Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin, sejak awal mengecam pembekuan aset Rusia oleh AS dan sekutunya, termasuk Uni Eropa.(Tribunnews.com/RussiaToday/xna)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.