Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Angkatan Udara Amerika Rilis B-21 Raider, Pesawat Pengebom Nuklir Tercanggih di Dunia

B-21 diklaim memiliki kemampuan digital yang dapat beroperasi dengan atau tanpa awak. Bahkan pengebom B-21 Raider mampu mengerahkan senjata nuklir

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Angkatan Udara Amerika Rilis B-21 Raider, Pesawat Pengebom Nuklir Tercanggih di Dunia
HO / ANGKATAN UDARA AS / AFP
Render artis ini dirilis oleh Angkatan Udara AS pada 26 Februari 2016, menunjukkan pengebom generasi baru cabang militer, B-21, yang akan menggantikan B-52 antik yang pertama kali dikembangkan selama Perang Dingin. Pesawat serba hitam ini memiliki bentuk zig-zag yang khas dan profil super rendah yang akan membuatnya sulit dikenali radar, dan memiliki kemiripan dengan pembom B-2 Angkatan Udara, yang juga dibuat oleh Northrop Grumman. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Angkatan Udara AS meluncurkan pesawat pengebom siluman berkekuatan nuklir terbarunya yang dinamai B-21, peluncuran ini dilakukan AS di tengah memanasnya perang dingin yang terjadi di sejumlah negara.

Dibuat oleh Northrop Grumman di Palmdale, California selama 30 tahun dengan menelan biaya lebih dari 700 juta dolar AS atau sekitar Rp 10,7 triliun (satuan kurs Rp 15.428), B-21 Raider menjadi pesawat pengebom tercanggih yang dimiliki Angkatan Udara AS, seperti dikutip dari BBC International.

Berbeda dari pesawat lainnya B-21 diklaim memiliki kemampuan digital yang dapat beroperasi dengan atau tanpa awak. Bahkan pengebom B-21 Raider mampu mengerahkan senjata nuklir dan konvensional.

Baca juga: Spesifikasi Pembom Siluman B-21 Raider AS, Dirancang Gantikan B-1 Lancer dan B-2 Spirit

Dari segi kecanggihan B-21 mampu menghadirkan fleksibilitas melalui integrasi data dan sensor, sehingga senjata ini dapat digunakan dengan berbagai macam amunisi baik untuk serangan langsung atau stand-off. 

Melalui kemampuan tersebut B-21 juga dapat dimanfaatkan angkatan udara AS untuk menjalankan misinya yang paling kompleks, seperti mendukung strategi pencegahan serta memberikan presisi jarak jauh dan memberi komando tempur kemampuan untuk menahan target apa pun.

B-21 juga turut dirancang sebagai komponen utama dari keluarga senjata nuklir yang mampu memberikan pengawasan dan pengintaian, serangan elektronik dan kemampuan jaringan multi-domain. Dengan begini senjata B-21 dapat memberikan fleksibilitas yang penting bagi keamanan AS dan sekutu.

Baca juga: Erdogan Perintahkan Produksi Massal Pesawat Tempur Nirawak Bayraktar Kizilelma

Berita Rekomendasi

“Ini adalah bukti keunggulan abadi Amerika dalam kecerdikan dan inovasi, bahkan sistem pertahanan udara yang canggih tidak akan mampu untuk mendeteksi B-21 di langit,” ujar Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin saat upacara perilisan di fasilitas pabrikan Northrop Grumman di California.

Meski pesawat B-21 baru akan bermanuver pada 2026 atau 2027 silam, namun kehadiran B-21 Raider menjadi bagian penting dari rencana AS dalam menghadapi  serangan China, mengingat negara ini merupakan salah satu  penantang global utama Amerika.

Tak hanya dilengkapi oleh senjata nuklir unggulan, pengebom B-21 Raider dibuat teknik manufaktur canggih serta menampilkan arsitektur perangkat lunak terbuka yang memungkinkan pengguna dapat melakukan integrasi mulus.

Penggunaan teknologi ini dimaksudkan agar membantu mengurangi resiko  terjadinya kesalahan dalam produksi pada program B-21 serta memungkinkan praktik pemeliharaan modern.

Baca juga: Spesifikasi Pembom Siluman B-21 Raider AS, Dirancang Gantikan B-1 Lancer dan B-2 Spirit

Uniknya dalam pembuatan pesawat ini Northrop Grumman dan AU AS turut menyematkan infrastruktur digital berbasis cloud yang kuat, sehingga pengguna dapat mengintegrasikan sistem darat pesawat mencakup pengembangan, penyebaran, dan pengujian data B-21.

Dengan begini B-21 dapat menjadi pesawat yang lebih mudah dirawat serta memiliki infrastruktur berbiaya lebih rendah.

“Tidak ada pengebom jarak jauh lain yang dapat menandingi efisiensi dan daya tahannya. Ini dirancang untuk menjadi pengebom yang paling mudah dirawat dari yang pernah diproduksi,” kata Austin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas