EIU: Singapura dan New York jadi Kota Termahal untuk Ditinggali Sepanjang Tahun Ini
posisi kedua ditempati oleh New York (Amerika Serikat) dan Tel Aviv (Israel) turun ke posisi ketiga berkat inflasi yang lebih tinggi
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Dalam sebuah laporan, Dutt membeberkan alasan mengapa Singapura menempati urutan teratas sebagai kota paling mahal untuk ditinggali.
Dia menyebut negara itu memiliki biaya transportasi tertinggi di dunia, karena kontrol pemerintah yang ketat terhadap nomor mobil. Selain transportasi, harga pakaian, alkohol dan tembakau di Singapura juga tergolong tinggi.
“Kota ini berbagi tempat kedua dengan Paris tahun lalu, jadi sangat mirip seperti dulu,” kata Dutt.
Baca juga: Singapura, Brunei, Malaysia, dan Thailand akan Daftarkan Kebaya Jadi Warisan Budaya ke UNESCO
Kota di Jepang dan Korea Selatan Turun Peringkat
Laporan itu juga menyebutkan bahwa kota-kota di Jepang dan Korea Selatan yang mata uangnya anjlok tahun ini termasuk yang turun peringkat.
Osaka (Jepang) adalah kota termahal ke-43 untuk ditinggali, penurunan besar dari posisi ke-10 pada 2021, sementara Busan (Korea Selatan) turun 25 peringkat dari tahun lalu dan sekarang menempati peringkat 106.
“Jepang dan Korea Selatan juga mengalami depresiasi mata uang, sementara inflasi mata uang lokal di negara-negara ini cukup lemah; ini telah menekan indeks untuk Tokyo dan Seoul dibandingkan dengan New York,” kata laporan itu.
Prospek inflasi 2023
Secara terpisah, EIU juga memproyeksikan inflasi akan mulai mereda di tahun depan.
Baca juga: Bikin Acara Dangdut di New York, Fitri Carlina Akui Persiapannya Tak Murah
Perusahaan memperkirakan bahwa inflasi global akan turun dari rata-rata 9,4 persen di tahun ini menjadi 6,5 persen pada 2023.
“Tindakan telah diambil untuk memastikan bahwa inflasi dibatasi. Jadi tahun depan kita akan mulai melihat efeknya sehingga harga akan lebih rendah,” kata Dutt.
“Kami benar-benar berharap tingkat inflasi tahun ini akan mereda di tahun depan,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.