Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

34 Tewas Setelah Bus Tertimpa Tanah Longsor Perbukitan di Kolombia

Tanah longsor yang disebabkan hujan lebat, menghantam bus di jalan antara Desa Pueblo Rico dan Santa Cecilia di Provinsi Risaralda, Kolombia

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in 34 Tewas Setelah Bus Tertimpa Tanah Longsor Perbukitan di Kolombia
AFP/Stringer/Channel News Asia
Sedikitnya 34 orang tewas ketika tanah longsor menimbun sebuah bus di barat laut Kolombia pada Minggu (4/12/2022) malam waktu setempat. Bus nahas tersebut dalam perjalanan dari Cali, kota terbesar ketiga di Kolombia, menuju ke kota Condoto di Provinsi Choco. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BOGOTA – Sedikitnya 34 orang tewas ketika tanah longsor menimbun sebuah bus di barat laut Kolombia pada Minggu (4/12/2022) malam waktu setempat.

Dilansir dari Channel News Asia, Badan Nasional untuk Mengelola Risiko dan Bencana (UNGRD) mengatakan bahwa tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat, menghantam bus di jalan antara desa Pueblo Rico dan Santa Cecilia di provinsi Risaralda atau sekitar 230 km barat laut ibu kota Bogota.

Bus tersebut tengah dalam perjalanan dari Cali, kota terbesar ketiga di Kolombia, menuju ke kota Condoto di Provinsi Choco.

“Tim penyelamat sedang menggali lumpur untuk mencari korban selamat dan pihak berwenang mengatakan sembilan orang telah diselamatkan hidup-hidup. Salah satunya adalah seorang gadis berusia 7 tahun yang ditemukan bersebelahan pada almarhum ibunya,” kata Gubernur Risaralda Victor Tamayo.

Sementara itu, Presiden Kolombia Gustavo Petro menggambarkan insiden itu sebagai tragedi dalam sebuah pesan di Twitter.

“Saya sangat berduka atas musibah ini dan Pemerintah Kolombia akan menjanjikan dukungan penuh untuk para korban,” cuit Pedro.

Baca juga: Serangan Bom Hantam Mobil Polisi Kolombia, Tujuh Petugas Tewas

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, tanah longsor kerap terjadi di Kolombia karena medan pegunungan, hujan lebat yang sering terjadi, dan pembangunan rumah yang tidak resmi.

Beberapa waktu lalu Menteri Lingkungan Hidup Kolombia, Susana Muhamad, mengatakan bahwa pemerintah akan fokus pada reboisasi untuk menghindari tragedi lebih lanjut terkait tanah longsor.

Baca juga: Napi di Kolombia Bakar Kasur di Penjara Agar Bisa Kabur, Ujung-ujungnya 51 Orang Tewas

Berdasarkan statistik pemerintah, peristiwa yang terkait dengan hujan lebat telah menewaskan lebih dari 216 orang dan menyebabkan 538.000 orang kehilangan tempat tinggal sepanjang tahun ini.

Bencana tanah longsor paling besar pernah terjadi pada 2017 lalu di kota Mocoa, Kolombia, menewaskan lebih dari 320 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas