Rusia Tembakkan Rudal ke Ukraina, Balas Serangan Drone ke 2 Pangkalan Militer Rusia
Rusia tembakkan rudal ke Ukraina. Rusia membalas serangan drone ke 2 pangkalan militer Rusia dan perusakan jembatan Krimea.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Ukraina mengklaim Rusia telah menembakkan rudal ke Kota Kyiv dan sekitarnya sebagai balasan atas dua serangan di pangkalan militer Rusia, Senin (5/12/2022) malam.
Serangan tersebut menghantam sumber listrik dan air di sejumlah kota Ukraina.
Namun, kerusakannya jauh lebih kecil daripada serangan besar Rusia terakhir pada 23 November 2022.
"Pertahanan udara menembak jatuh sebagian besar rudal. Pekerja energi sudah mulai memulihkan tenaga listrik. Orang-orang kami tidak pernah menyerah," kata Presiden Volodymyr Zelenskyy dalam pesan video singkat, Senin (5/12/2022) seperti diberitakan NPR.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan telah menembak jatuh lebih dari 60 dari lebih dari 70 rudal yang ditembakkan oleh Rusia.
Baca juga: Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov: NATO Adalah Ancaman Serius Bagi Rusia
Sebelumnya, Ukraina sering melaporkan mereka menembak jatuh sekitar dua pertiga hingga tiga perempat rudal Rusia yang masuk.
Setelah serangan itu, pekerja energi telah mulai bekerja memulihkan pasokan listrik.
Serangan rudal Rusia di kota lain Ukraina
Selain Kyiv, Rusia juga meluncurkan serangan ke Zaporizhzhia, Ukraina selatan.
Rudal Rusia telah menabrak gedung-gedung di wilayah tersebut.
Serangan rudal itu menghancurkan beberapa rumah dan menewaskan sedikitnya dua orang, seperti dilaporkan oleh The Guardian.
Juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ihnat, mengatakan Rusia meluncurkan rudal dari Volgodonsk, Laut Kaspia dan Laut Hitam.
Serangan tersebut merusak dua objek infrastruktur di wilayah Odesa, termasuk sumber listrik dan air.
Menurut laporan sementara, satu orang dirawat di rumah sakit dan empat orang meninggal dunia.