Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jepang, Inggris, dan Italia Kolaborasi Proyek Jet Tempur, Antisipasi Ancaman Rusia dan China

Jepang, Inggris, dan Italia kolaborasi proyek jet tempur untuk antisipasi ancaman Rusia dan China. Mereka bersaing dengan Prancis, Jerman dan Spanyol.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Jepang, Inggris, dan Italia Kolaborasi Proyek Jet Tempur, Antisipasi Ancaman Rusia dan China
BBC.com
PM Jepang Tumio Kishida - Jepang, Inggris, dan Italia kolaborasi proyek jet tempur untuk antisipasi ancaman Rusia dan China. Proyek ini bersaing dengan Prancis, Jerman dan Spanyol yang juga mengembangkan jet tempur canggih. 

TRIBUNNEWS.COM - Jepang, Inggris, dan Italia menandatangani perjanjian proyek jet tempur tercanggih yang direncanakan beroperasi pada tahun 2035.

Proyek ini merupakan kolaborasi industri pertahanan Eropa dan Asia pertama Jepang sejak Perang Dunia Kedua.

Perjanjian proyek ini dilatarbelakangi oleh ancaman Rusia di Eropa dan China di Asia, terutama Jepang dan Taiwan.

Kesepakatan itu bertujuan untuk mengoperasikan pesawat tempur garis depan canggih pada tahun 2035.

Proyek ini menggabungkan proyek Future Combat Air System (Tempest) yang dipimpin Inggris, dengan program FX Jepang dalam sebuah usaha yang disebut Global Combat Air Program (GCAP).

Baca juga: Rusia dan AS Tukar Tahanan: Pedagang Senjata Viktor Bout dengan Pebasket Brittney Griner

Perjanjian ini dapat membantu Jepang melawan kekuatan militer yang tumbuh di China.

Di sisi lain, proyek ini memberi Inggris peran keamanan yang lebih besar di wilayah yang merupakan pendorong utama ekonomi global.

Berita Rekomendasi

"Kami berkomitmen untuk menegakkan tatanan internasional berbasis aturan, bebas dan terbuka, yang lebih penting dari sebelumnya pada saat prinsip-prinsip ini ditentang, dan ancaman serta agresi meningkat," kata perwakilan ketiga negara, Jumat (9/12/2022), dikutip dari US News.

“Yang penting, program ini akan mendukung kemampuan kedaulatan ketiga negara untuk merancang, memberikan, dan meningkatkan kemampuan udara tempur mutakhir, jauh di masa depan.” 

Setelah meningkatnya ancaman dari China dan Korea Utara, Jepang mengumumkan rencana pembangunan militer.

PM Jepang Fumio Kishida dalam rapat, Senin  (30/5/2022).
PM Jepang Fumio Kishida dalam rapat, Senin (30/5/2022). (Foto Kantei)

Baca juga: Kue Natal yang Lebih Mahal Saat Musim Liburan Jadi Simbol Tingginya Inflasi di Jepang

Untuk mewujudkan rencana ini, Jepang akan melipatgandakan pembelanjaan pertahanan menjadi sekitar 2 persen dari produk domestik bruto selama lima tahun, dikutip dari Reuters.

Sementara itu dari sisi Inggris, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan negaranya perlu tetap berada di ujung tombak teknologi pertahanan.

Sehingga, kesepakatan itu akan memberikan pekerjaan baru.

BAE Systems PLC Inggris (BAES.L), Mitsubishi Heavy Industries Jepang (7011.T) dan Leonardo Italia (LDOF.MI) akan memimpin desain jet tempur.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas