Perjalanan Kasus Pebasket AS Brittney Griner yang Ditahan 294 Hari di Rusia, Kini Sudah Dibebaskan
Pemain basket wanita Brittney Griner akhirnya dibebaskan setelah ditahan selama 10 bulan di Rusia akibat narkoba.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
![Perjalanan Kasus Pebasket AS Brittney Griner yang Ditahan 294 Hari di Rusia, Kini Sudah Dibebaskan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/brittney-griner-basket.jpg)
7 Juli: Griner mengaku bersalah atas tuduhan narkoba.
Terlepas dari pengakuannya, dia bersikeras "tidak berniat" untuk melanggar hukum.
10 Juli: WNBA memberikan penghargaan kepada Griner selama Pertandingan All-Star 2022.
14 Juli: Griner diharapkan untuk bersaksi pada hari ketiga persidangannya, tetapi dia tidak melakukannya.
Sebaliknya, dia mendapat dukungan dari dua saksi.
Salah satunya adalah Maxim Rybakov, direktur tim Rusia Griner UMMC Ekaterinburg, dan yang lainnya adalah rekan setimnya Evgeniia Beliakova.
Rybakov mengatakan kepada wartawan bahwa ini adalah pertama kalinya dia melihat Griner sejak Februari.
Dia mengatakan Griner tampak sehat.
Baca juga: Rusia dan AS Tukar Tahanan: Pedagang Senjata Viktor Bout dengan Pebasket Brittney Griner
17 Juli: CNN melaporkan bahwa Amerika Serikat telah menawarkan untuk menukar Bout sebagai bagian dari kesepakatan dengan Rusia untuk membebaskan Griner dan mantan Marinir AS Paul Whelan.
Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan secara terbuka pemerintah AS telah mengajukan "proposal substansial di atas meja" tetapi tidak mengkonfirmasi laporan mengenai Bout.
27 Juli: Pada hari pertama Griner bersaksi di persidangannya, dia menceritakan hari penangkapannya dan mengatakan penerjemah tidak memberikan terjemahan lengkap.
Ia menjelaskan bahwa dia harus menggunakan aplikasi terjemahan di teleponnya untuk berkomunikasi dengan petugas bea cukai.
Griner juga mengatakan dia juga tidak ditawari penjelasan tentang haknya atau diberi akses ke pengacara saat diinstruksikan untuk menandatangani dokumen.
2 Agustus: Pengacara Griner berpendapat ahli forensik yang ditunjuk negara yang memeriksa cartridges yang ditemukan di kopernya membuat beberapa kesalahan teknis dan prosedural.
CBS News melaporkan tim pembela memanggil ahli forensik lainnya, Dmitry Gladyshev, untuk bersaksi di mimbar.
4 Agustus: Griner dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara dan denda 1.000.000 rubel Rusia atau sekitar Rp250 juta.
![Pemain bola basket Asosiasi Bola Basket Nasional Wanita AS (WNBA) Brittney Griner, yang ditahan di bandara Sheremetyevo Moskow dan kemudian didakwa dengan kepemilikan ganja secara ilegal, meninggalkan ruang sidang sebelum keputusan akhir pengadilan di Khimki di luar Moskow, pada 4 Agustus 2022. - Rusia jaksa meminta agar bintang bola basket AS Brittney Griner dijatuhi hukuman sembilan setengah tahun penjara atas tuduhan penyelundupan narkoba. Sidangnya datang dengan ketegangan yang meningkat antara Moskow dan Washington atas intervensi militer Rusia di Ukraina yang telah memicu kecaman internasional dan serangkaian sanksi Barat. (Photo by Kirill KUDRYAVTSEV / POOL / AFP)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pebasket-wanita-as-dihukum-9-tahun-penjara-oleh-pengadilan-rusia_20220805_110011.jpg)
13 Agustus: Untuk pertama kalinya sejak penahanan Griner, pejabat Rusia mengonfirmasi bahwa mereka sedang menjalani negosiasi dengan pemerintah AS mengenai potensi pertukaran tahanan yang melibatkan Bout.
Alexander Datchiev, kepala departemen Amerika Utara di Kementerian Luar Negeri Rusia, mengatakan Rusia lebih memilih "diplomasi diam".
15 Agustus: Tim pembela Griner mengajukan banding.
Mereka berpendapat hukumannya "berlebihan".
16 September: Biden bertemu dengan Cherelle Griner, serta dengan agen Griner, Lindsay Colas.
Dia juga bertemu dengan saudara perempuan Whelan.
Whelan, digambarkan sebagai direktur keamanan perusahaan, telah menjalani hukuman penjara 16 tahun sejak 2020 karena tuduhan spionase.
6 Oktober: CBS Mornings merilis wawancara dengan Cherelle Griner, yang menyebut situasi istrinya "mengerikan".
16 Oktober: ajudan Kremlin Yury Ushakov mengatakan kepada Rossiya-1 - saluran televisi Rusia milik negara - bahwa mencapai kesepakatan mengenai Griner saat ini bukan prioritas.
25 Oktober: Banding Griner atas hukuman penjaranya ditolak.
Baca juga: AS Desak Rusia Sepakati Pertukaran Tahanan Brittney Griner dengan Napi Pedagang Senjata
9 November: Griner dipindahkan ke koloni hukuman Rusia sementara keberadaan persisnya tidak diketahui.
17 November: Pengacara mengkonfirmasi Griner dipindahkan ke koloni hukuman di wilayah Rusia Mordovia.
1 Desember: Amerika Serikat dan Rusia menyetujui pertukaran tahanan satu-satu.
8 Desember: Griner dibebaskan sebagai ganti Viktor Bout.
Kesepakatan itu tidak termasuk Whelan.
Menurut CNN, pemerintahan Biden "berulang kali membuat penawaran untuk mendapatkan Whelan sebagai bagian dari kesepakatan ini - bahkan setelah Rusia menjelaskan bahwa hanya Griner yang dapat diterima."
Biden mengatakan pemerintahannya "tidak akan pernah menyerah" atas pembebasan Whelan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.