Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dimusuhi AS dan Barat, Rusia Cari Mitra baru di Asia, Afrika, Timur Tengah dan Amerika Latin

Rusia mencari kemitraan baru dengan negara-negara di kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Latin dan Afrika, setelah dimusuhi AS dan negara-negara Barat

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dimusuhi AS dan Barat, Rusia Cari Mitra baru di Asia, Afrika, Timur Tengah dan Amerika Latin
Sergei BOBYLYOV / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya akan mengalihkan pasokan sumber daya energinya ke pasar 'negara-negara sahabat'.

Rusia mencari kemitraan baru dengan negara-negara di kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Latin dan Afrika, setelah dimusuhi Amerika Serikat (AS) dan negara Barat.

Menurut Sputnik News, Jumat (16/12/2022), Rusia tidak berniat bergerak ke arah 'pengisolasian diri dan autarki', terlepas dari semua tekanan yang diberikan kekuatan Barat pada ekonomi negara itu.

Berbicara pada pertemuan Dewan Pembangunan Strategis dan Proyek Nasional, Putin menunjukkan bahwa negara-negara barat telah berusaha untuk membawa Rusia ke 'pinggiran pembangunan global'.

"Namun kami tidak akan pernah menempuh jalan isolasi diri dan autarki," kata Putin sambil bersumpah.

Putin juga menekankan bahwa Rusia telah memperluas kerja sama dengan semua negara yang menunjukkan ketertarikannya.

Berita Rekomendasi

"Perdagangan luar negeri Rusia telah beralih ke 'negara berkembang secara dinamis'," jelas Putin.

Baca juga: Jerman Habiskan 500 Miliar Dolar AS untuk Menopang Pasokan Energi Sejak Konflik Rusia-Ukraina

Rusia akan mencari mitra di Asia, Timur Tengah, Amerika Latin dan Afrika, Putin menjelaskan bahwa negaranya akan mengalihkan pasokan sumber daya energinya ke 'pasar negara-negara sahabat'.

Baca juga: Rusia Jual Minyak ke India di Bawah Batas Harga yang Dipatok Negara Barat

Sebelumnya, AS dan sekutunya memberlakukan beberapa putaran sanksi ekonomi komprehensif terhadap Rusia atas konflik yang sedang berlangsung di Ukraina, termasuk pembatasan impor energi dari Rusia dan pembatasan harga minyaknya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas