Usaha Mikro di AS Terseok Dipicu Inflasi Musim Natal Kali Ini
Kenaikan harga pun sangat bervariasi, dengan harga grosir tertentu untuk barang-barang seperti sayuran melonjak hingga 38,1 persen
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
![Usaha Mikro di AS Terseok Dipicu Inflasi Musim Natal Kali Ini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-inflasi12.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Usaha mikro di seluruh penjuru Amerika Serikat (AS) masih melihat inflasi sebagai perhatian utama pada musim Natal tahun ini.
Goldman Sachs merilis data survey yang menemukan bahwa 52 persen dari pemilik usaha mikro yang disurvey mengatakan profitabilitas mereka 'belum memenuhi ekspektasi'.
Bahkan 79 persen pemilik usaha mikro telah menaikkan harga dibandingkan tahun lalu.
"Bisnis kecil adalah tulang punggung Amerika. Namun saat memasuki musim liburan ini, kami merasa semakin sulit untuk bisa berhasil," kata Presiden dan Pemilik Bersama Three Brothers Bakery sekaligus anggota Goldman Sachs 10.000 Small Businesses Voices National Leadership Council, Janice Jucker.
Ia kemudian menekankan bahwa saat ekonomi AS babak belur di ambang resesi, penting bagi AS untuk menyediakan bisnis kecil dengan sumber daya yang dibutuhkan.
Baca juga: Ekonomi AS Tumbuh 2,9 Persen, Makin Jauh Dari Jurang Resesi
"Sumber daya itu bukan hanya untuk bertahan, tetapi untuk maju," tegas Jucker.
Dikutip dari laman www.thecentersquare.com, Jumat (16/12/2022), survey menemukan bahwa 40 persen mengatakan bahwa permintaan menurun dibandingkan tahun lalu, dengan 33 persen lainnya menyampaikan permintaan tetap sama.
Mereka juga mengatakan bahwa bisnis yang lebih besar 'lebih mampu menangani rasa sakit akibat inflasi'.
Menurut survey itu, 84 persen dari mereka yang disurvey meyakini bahwa pengecer besar memiliki keunggulan kompetitif pada musim liburan ini.
Hal itu karena kemampuan mereka untuk menahan tekanan inflasi dengan lebih baik dan menawarkan harga yang lebih rendah.
Survey tersebut dilakukan karena data inflasi federal terbaru menunjukkan bahwa harga terus mengalami peningkatan pada November lalu, meskipun pada tingkat yang lebih rendah dari kecepatan dua tahun terakhir.
Kenaikan harga pun sangat bervariasi, dengan harga grosir tertentu untuk barang-barang seperti sayuran melonjak hingga 38,1 persen.
Jajak pendapat tersebut melakukan survey terhadap331 usaha mikro.
"Pemilik usaha kecil di seluruh Amerika melakukan lebih banyak dengan lebih sedikit keuntungan pada musim liburan ini. Sangat penting bagi AS untuk memenuhi kebutuhan mereka, dan kami berkomitmen untuk memastikan bahwa suara pemilik usaha kecil didengar di tingkat tertinggi pemerintahan kita," kata Direktur Nasional Goldman Sachs 10.000 Small Businesses Voices, Joe Wall.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.