Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

9 Polisi Irak Tewas dalam Serangan Bom dan Senjata ISIS di Kota Kirkuk

9 polisi Irak tewas dalam serangan bom dan senjata ISIS di Kota Kirkuk, Minggu (18/12/2022). Serangan ini menargetkan mobil polisi yang berpatroli.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in 9 Polisi Irak Tewas dalam Serangan Bom dan Senjata ISIS di Kota Kirkuk
The Guardian/AFP/Getty Images/Ahmad Aboud
Pemandangan kota Deir Ezzor pascaserangan ISIS, dari Sabtu (16/1/2016) hingga Minggu (17/1/2016). - ISIS kembali menyerang Irak dan menargetkan polisi, Minggu (18/12/2022). Tercatat 9 polisi tewas akibat serangan ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Sembilan polisi Irak tewas dalam serangan bom dan senjata di Kota Kirkuk, Irak utara, Minggu (18/12/2022).

Sementara itu, dua polisi terluka parah.

Serangan bom tersebut menargetkan kendaraan polisi di dekat desa Safra yang sedang berpatroli.

"Seorang penyerang telah tewas dan kami sedang mencari yang lainnya," kata pejabat kepolisian.

Menurut saksi mata seorang polisi federal, setelah ledakan bom, terdengar serangan senjata, seperti diberitakan BBC Internasional.

Baca juga: Presiden Turki Beri Isyarat Serangan Darat ke Suriah dan Irak, Erdogan: Kami akan Putuskan Bersama

ISIS akui sebagai tersangka serangan bom

Melalui laman Telegram, Negara Islam Irak dan Levant (ISIL atau ISIS) mengatakan mereka adalah pelaku serangan itu, seperti diberitakan Al Jazeera.

Berita Rekomendasi

ISIS, yang merebut sebagian besar wilayah di Irak dan Suriah pada 2014, dikalahkan oleh koalisi militer internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat.

Kelompok bersenjata itu kehilangan benteng terakhirnya pada tahun 2019, tetapi sel-sel tidurnya terus melakukan serangan di Irak dan Suriah.

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani, mengatakan pasukan keamanan harus menunjukkan kewaspadaan.

Mohammed Shia juga meminta agar petugas dengan hati-hati memeriksa jalan dan tidak memberikan kesempatan bagi elemen teroris.

Baca juga: Serangan Turki di Suriah dan Irak Tewaskan 31 Orang setelah Kemenhan Turki Targetkan 89 Titik

Yazidi mengungsi keluar Sinjar di Irak utara menyusul serangan ISIS.
Yazidi mengungsi keluar Sinjar di Irak utara menyusul serangan ISIS pada Mei 2015. (Reuters)

Teror ISIS

Sebelumnya, Kirkuk direbut dari kelompok Kurdi oleh pasukan keamanan Irak pada 2017.

Pemerintah Daerah Kurdi telah menguasai kota setelah pasukan Irak melarikan diri dan ISIS memperoleh lebih banyak wilayah di negara itu.

Sebuah laporan PBB yang dirilis pada Agustus 2022 mengatakan ISIS mempertahankan jaringan bawah tanah.

Mereka terdiri dari 6.000-10.000 pejuang yang mampu melakukan serangan di kedua sisi perbatasan Irak-Suriah.

Insiden bom terbaru menyusul serangan bom di pinggir jalan yang menghantam sebuah kendaraan militer, menewaskan tiga tentara Irak di tanah pertanian di utara Baghdad, Rabu (14/12/2022), seperti diberitakan Al Jazeera.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Baca juga: Pendukung Ulama Syiah Moqtada al Sadr Irak Tinggalkan Zona Hijau setelah Aksi Kekerasan Mematikan

Pada November 2022, serangan lain yang tidak diklaim di pos militer utara yang terpencil menewaskan empat tentara di dekat Kirkuk.

Satu tahun sebelumnya, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri kembar pada Januari 2021 di Pasar Baghdad.

Serangan bom bunuh diri itu menewaskan 32 orang, menandai insiden pertama di kota itu dalam lebih dari tiga tahun.

Pemerintah mengatakan ISIS menggunakan desa mati sebagai tempat persembunyian.

“Banyak penduduk desa di daerah itu telah meninggalkan rumah mereka dan teroris ISIS sekarang menggunakan desa-desa itu sebagai tempat persembunyian,” kata Sheikh Wasfi al-Asi, anggota parlemen Irak yang mewakili Kirkuk kepada VOA Internasional.

“Salah satu solusi untuk mencegah serangan semacam itu mempersenjatai pemuda setempat dan memasukkan mereka ke dalam pasukan keamanan Irak.”

Hingga kini, pemerintah Irak masih melakukan perburuan tersangka ISIS lainnya yang menewaskan polisi Irak akibat serangan bom dan senjata pada Minggu (18/12/2022).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas