Profil J Robert Oppenheimer, Penemu Bom Atom yang Kisah Hidupnya Dijadikan Film
Berikut profil J Robert Oppenheimer, penemu bom atom yang kisah hidupnya diangkat menjadi film dengan judul "Oppenheimer".
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: bunga pradipta p
Kemudian J Robert Oppenheimer memutuskan untuk melanjutkan studinya di Universitas Göttingen pada tahun 1926.
J Robert Oppenheimer dinyatakan lulus dari Universitas Göttingen pada usia 22 tahun dengan menyandang gelar Ph.D.
J Robert Oppenheimer memiliki banyak kontribusi di universitas tersebut.
Salah satunya adalah makalah yang ia buat yaitu pendekatan Born-Oppenheimer.
Makalah tersebut berisi tentang memisahkan gerak nuklir dari gerak elektronik dalam perlakuan matematis molekul.
Kemudian J Robert Oppenheimer kembali ke Harvard untuk mempelajari fisika matematika dan sebagai Rekan Dewan Riset Nasional di tahun 1927.
Pada awal tahun 1928, J Robert Oppenheimer memutuskan untuk belajar di Institut Teknologi California.
Di University of California, J Robert Oppenheimer menerima jabatan asisten profesor.
Tidak hanya itu, ia juga memiliki janji bersama dengan California Institute of Technology.
Sehingga selama 13 tahun, J Robert Oppenheimer bolak-balik antara dua universitas tersebut.
Selain itu, J Robert Oppenheimer melakukan penelitian penting dalam astrofisika, fisika nuklir, spektroskopi, dan teori medan kuantum.
Oleh karena itu, J Robert Oppenheimer disebut sebagai bapak pendiri sekolah fisika teoretis Amerika.
Pada tahun 1930-an, J Robert Oppenheimer adalah orang pertama yang menulis makalah yang menyarankan keberadaan apa yang sekarang kita sebut Manhattan Project.
Ketika Perang Dunia II dimulai, Oppenheimer dengan penuh semangat terlibat dalam upaya mengembangkan bom atom.