Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vladimir Putin Minta Militer Rusia Perkuat Pertahanan di 4 Wilayah yang Dianeksasi dari Ukraina

Vladimir Putin perintahkan militer Rusia perkuat pertahanan di 4 wilayah yang dianeksasi dari Ukraina karena situasi global yang semakin sulit.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Vladimir Putin Minta Militer Rusia Perkuat Pertahanan di 4 Wilayah yang Dianeksasi dari Ukraina
AFP/MIKHAIL KLIMENTYEV
Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah) bertemu dengan tentara selama kunjungan di pusat pelatihan militer Distrik Militer Barat untuk mengerahkan pasukan cadangan, di luar kota Ryazan pada 20 Oktober 2022. Putin perintahkan militer Rusia lebih fokus pada pertahanan di 4 wilayah yang dianeksasi dari Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan penguatan perbatasan Rusia dan wilayah yang diklaim dari Ukraina.

Putin juga menginstruksikan dinas keamanan untuk menjaga kontrol yang lebih besar di empat wilayah yang dianeksasi dari Ukraina.

Selain itu, Putin meminta pembasmian pengkhianat, mata-mata, dan penyabotase Rusia.

Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko yang datang dari luar negeri dan internal.

Vladimir Putin menyampaikan perintah ini di perayaan Hari Layanan Keamanan Rusia, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Kunjungi Belarusia, Bahas Kerja Sama Militer dan Aliansi Rusia-Belarus

“Ketenangan maksimum, konsentrasi pasukan sekarang dibutuhkan dari badan-badan kontraintelijen, termasuk intelijen militer,” kata Putin yang diberitakan kantor berita Rusia, TASS, Selasa (20/12/2022).

“Penting untuk menekan tindakan dinas khusus asing, dengan cepat mengidentifikasi pengkhianat, mata-mata, dan penyabot,” katanya.

BERITA REKOMENDASI

Situasi sulit di 4 wilayah Ukraina

(kiri) Kepala wilayah Kherson yang ditunjuk Moskow Vladimir Saldo dan wilayah Zaporizhzhia Yevgeny Balitsky, Presiden Rusia Vladimir Putin, pemimpin separatis Donetsk Denis Pushilin dan pemimpin separatis Lugansk Leonid Pasechnik bergandengan tangan setelah menandatangani perjanjian yang secara resmi mencaplok empat wilayah Ukraina yang diduduki pasukan Rusia, di Kremlin di Moskow pada 30 September 2022.
(kiri) Kepala wilayah Kherson yang ditunjuk Moskow Vladimir Saldo dan wilayah Zaporizhzhia Yevgeny Balitsky, Presiden Rusia Vladimir Putin, pemimpin separatis Donetsk Denis Pushilin dan pemimpin separatis Lugansk Leonid Pasechnik bergandengan tangan setelah menandatangani perjanjian yang secara resmi mencaplok empat wilayah Ukraina yang diduduki pasukan Rusia, di Kremlin di Moskow pada 30 September 2022. (AFP)

Baca juga: 2 Warga Ukraina Ditangkap di Perbatasan Bulgaria Setelah Kedapatan Bawa 12 Kg Emas

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan situasi di empat wilayah Ukraina yang diklaim sebagai bagian dari Rusia sangat sulit saat ini.

Ukraina baru-baru ini memperbarui seruan untuk meminta bantuan senjata yang lebih banyak setelah drone Rusia mencapai infrastruktur energi Ukraina.

"Situasi global yang berubah dengan cepat hari ini dan munculnya ancaman dan tantangan baru memaksakan tuntutan tinggi pada seluruh sistem badan keamanan Rusia," kata Vladimir Putin, dikutip dari The Japan Times.

Wilayah baru tersebut adalah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia.

Putin mengatakan Rusia berkomitmen menjaga keselamatan orang Rusia yang tinggal di sana.

Meski Rusia telah mendeklarasikan empat wilayah baru di Ukraina pada akhir September 2022, tapi Rusia tidak sepenuhnya mengontrol keempatnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas