Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taiwan Putuskan Berhenti Tanggung Biaya Medis Covid-19 bagi WNA Tertentu

Pemerintah Taiwan akan berhenti menanggung biaya medis terkait perawatan virus corona (Covid-19) bagi WNA

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Daryono
zoom-in Taiwan Putuskan Berhenti Tanggung Biaya Medis Covid-19 bagi WNA Tertentu
Shanghaiist
Ilustrasi - Pemerintah Taiwan akan berhenti menanggung biaya medis terkait perawatan virus corona (Covid-19) bagi 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, TAIPEI - Pemerintah Taiwan akan berhenti menanggung biaya medis terkait perawatan virus corona (Covid-19) bagi Warga Negara Asing (WNA) yang tidak memiliki asuransi kesehatan lokal mulai 1 Januari 2023.

Pernyataan ini disampaikan Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) pada Senin lalu.

"Kendati demikian, pemerintah Taiwan akan tetap membayar biaya pengobatan tersebut untuk warganya, dengan atau tanpa asuransi kesehatan nasional, serta WNA yang memiliki kartu Asuransi Kesehatan Nasional," kata Juru bicara CECC Chuang Jen-hsiang, dalam konferensi pers.

Dikutip dari laman www.focustaiwan.tw, Kamis (22/12/2022), WNA yang memiliki asuransi kesehatan nasional itu termasuk di antaranya pekerja migran kerah biru, karyawan kerah putih, pekerja migran tidak berdokumen dan pekerja perikanan yang dipekerjakan di Taiwan.

Baca juga: Kasus Infeksi Ulang Covid-19 Bayangi Korsel, Penyebaran Subvarian BN.1 Kian Meluas

Hingga akhir 2022, pemerintah akan terus menanggung biaya perawatan medis yang relevan dari semua kasus Covid-19 yang dilaporkan di Taiwan, terlepas dari status kewarganegaraan dan apakah pasien tersebut memiliki asuransi kesehatan atau tidak.

"Langkah baru itu diputuskan karena jumlah wisatawan asing terus meningkat sejak pencabutan pembatasan perbatasan diterapkan pada 13 Oktober lalu," jelas Chuang.

Berita Rekomendasi

Perlu diketahui, sejak 1 Januari hingga 28 November lalu, Taiwan melaporkan 260.929 kasus Covid-19 diantara WNA, angka ini terhitung 3,2 persen dari keseluruhan kasus yang dilaporkan sejauh ini di negara itu pada tahun ini. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas