Presiden Ukraina Zelensky Ajukan 10 Poin Damai, Rusia Sebut itu Upaya Diplomasi 404
Presiden Ukraina Zelensky ajukan 10 poin perdamaian, Rusia menyebutnya upaya diplomasi 404. Vladimir Putin tetap ingin Ukraina akui 4 wilayah barunya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah membuat 10 poin perdamaian yang diajukan pada Rusia.
Zelensky telah mendiskusikannya dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Ia juga mendesak pemimpin dunia untuk mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Global.
Zelensky pertama kali menyebutkan formula perdamaian ini saat puncak pertemuan G20 di Bali pada November 2022.
Berikut ini 10 poin perdamaian Ukraina kepada Rusia yang dipublikasikan Reuters.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-308: Putin Sahkan Dekrit Larangan Memasok Produk Minyak ke G7
1. Keamanan radiasi dan nuklir
Poin ini berfokus pada pemulihan keamanan di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, Zaporizhzhia di Ukraina, yang sekarang diduduki Rusia.
2. Ketahanan pangan
Poin ini bertujuan melindungi dan memastikan ekspor biji-bijian Ukraina ke negara-negara termiskin di dunia.
3. Keamanan energi
Fokus poin ke-3 adalah pembatasan harga sumber daya energi Rusia, serta membantu Ukraina memulihkan infrastruktur listriknya, yang setengahnya telah rusak akibat serangan Rusia.
4. Pembebasan semua tahanan orang Ukraina
Ukrainan meminta pembebasan ini bersamaan dengan orang yang dideportasi dari Ukraina, termasuk tahanan perang dan anak-anak yang dideportasi ke Rusia.
Baca juga: Ultimatum Rusia: Ukraina Harus Akui 4 Wilayah Baru Rusia jika Ingin Damai
5. Memulihkan integritas teritorial Ukraina