Keluarga Jepang yang Bersedia Pindah dari Metropolitan Tokyo Dapat Hadiah 1 Juta Yen Per Anak
Pemerintah Jepang menawarkan hadiah uang senilai hingga Rp 113 juta per anak bagi keluarga yang bersedia pindah dari metropolitan Tokyo.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang menawarkan hadiah uang senilai hingga 1 juta yen atau 7.500 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 113 juta per anak bagi keluarga yang bersedia pindah dari metropolitan Tokyo.
Besaran hadiah tersebut sudah dinaikkan karena sebelumnya hanya mencapai 300.000 yen per anak.
Ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah jepang mengurangi konsentrasi populasi warganya di ibu kota Tokyo.
Warga Jepang yang tinggal di 23 distrik Tokyo yang membentuk wilayah metropolitan inti serta mereka yang bepergian ke sana dari daerah sekitarnya, termasuk prefektur Saitama, Chiba dan Kanagawa, memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan relokasi.
Dikutip dari Kyodo News, Kamis (29/12/2022), sekitar 1.300 kotamadya telah mengambil bagian dalam program dukungan relokasi selama tahun anggaran.
Penerima harus tinggal di kotamadya yang berpartisipasi, setidaknya selama lima tahun saat bekerja.
Mereka akan diminta untuk mengembalikan uang jika pindah kurang dari waktu yang ditentukan.
Tunjangan anak akan diberikan jika seorang anak berusia di bawah 18 tahun, atau jika seorang anak berusia 18 tahun namun berada di tahun terakhir sekolah menengah atas.
Insentif segar mencerminkan niat pemerintah untuk mendorong keluarga dengan anak usia sekolah atau prasekolah untuk pindah ke daerah.
Baca juga: Nggak Boleh Cuci Mobil Sembarangan di Jepang, Harus Punya Lahan Parkir Sebelum Beli
Jika pasangan yang memenuhi syarat dengan dua anak berusia di bawah 18 tahun pindah dan memulai bisnis di area tempat tinggal baru mereka, mereka akan menerima bantuan keuangan hingga 5 juta yen.
Setengah dari dukungan yang diberikan oleh pemerintah kota yang menerima penggerak akan ditanggung oleh negara.
Program ini telah dimulai pada tahun fiskal 2019 dan 2.381 orang pindah dari wilayah metropolitan menggunakan dukungan keuangan selama tahun fiskal 2021.