Drone Selamat Tahun Baru 2023 Berbahasa Rusia Jatuh di Kyiv Ukraina, Disebut sebagai Hadiah
Pecahan drone Selamat Tahun Baru berbahasa Rusia dan bergambar hadiah ditemukan di Kyiv Ukraina pada malam tahun baru 2023, Minggu (1/1/2023).
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Sebanyak 45 drone kamikaze buatan Iran lainnya ditembak jatuh di sekitar Kyiv hanya beberapa jam memasuki Tahun Baru 2023 pada Minggu (1/1/2023), dikutip dari BBC Internasional.
Baca juga: Rusia Beri Potongan Pajak Bagi Tentara yang Berperang di Ukraina
4 orang meninggal
Rusia kembali meluncurkan serangan pada Minggu siang dan menewaskan satu orang.
Total korban meninggal pada hari Minggu adalah empat orang dan 22 lainnya terluka.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji pasukan Ukraina yang berjuang menghadapi Rusia.
"Kami berjuang dan akan terus berjuang. Demi kata utama: 'kemenangan'," kata Zelensky dalam sebuah pidato, Minggu (1/1/2023), seperti diberitakan The Moscow Times.
"Kami berjuang sebagai satu tim - seluruh negara, semua wilayah kami. Saya mengagumi kalian semua. Saya ingin berterima kasih kepada setiap wilayah Ukraina yang tak terkalahkan," lanjutnya.
Serangan Rusia di Ukraina membuat Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengecam tindakan Rusia.
Ia mengatakan Rusia telah meningkatkan serangan setelah mengalami kemunduran beberapa bulan.
"Pasukan Ukraina memiliki momentum selama beberapa bulan, tetapi kami juga tahu bahwa Rusia telah memobilisasi lebih banyak pasukan, banyak dari mereka sekarang sedang berlatih," katanya.
"Semua itu menunjukkan bahwa mereka siap melanjutkan perang dan juga mencoba meluncurkan serangan baru."
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina