TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry dikabarkan mempersembahkan memoirnya yang berjudul Spare, kepada istri, anak, serta ibunya.

Tak ada nama sang ayah, Raja Charles III, dan kakaknya, Pangeran William, disebut.

Dilansir Mirror, salinan memoir Pangeran Harry itu dikabarkan tak sengaja terjual di Spanyol.

Padahal, buku itu baru akan dirilis pada 10 Januari 2023 mendatang.

Sejumlah klaim dalam buku itu beredar, termasuk kabar bahwa Pangeran William menyerang Pangeran Harry secara fisik karena adu argumen soal Meghan Markle.

Pangeran Harry juga mengaku pernah disuruh oleh Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton untuk mengenakan seragam Nazi saat pesta tahun 2005.

Baca juga: Bocoran Buku Terbaru Pangeran Harry: Pangeran William Disebut Lakukan Serangan Fisik kepada Adiknya

William dan Kate Middleton disebut tertawa saat melihat Harry mengenakan seragam itu.

Kini, media British The Sun mengklaim mendapat salinan buku Pangeran Harry itu dalam bahasa Spanyol.

Menurut The Sun, halaman dedikasi pada buku itu berbunyi:

"Para Meg, Archie y Lili... y, for supuesto, mi madre", yang jika diterjemahkan menjadi "Untuk Meg, Archie dan Lili... dan tentu saja ibuku."

Seorang pelanggan, yang melihat buku itu sudah dijual di Spanyol, berkata, "Aku terkejut saat melihat mereka menjualnya."

"Mereka sepertinya tidak tahu seberapa besar ini - mereka tidak terlalu terkenal di sini."

"Pasti ada semacam kesalahan."

Istana Kensington dan Istana Buckingham menolak mengomentari klaim yang bocor dari buku Harry itu.

Baca juga: Pangeran Harry Ingin Akur Lagi dengan Raja Charles III dan Pangeran William

Pangeran William Disebut Lakukan Serangan Fisik

Pangeran Harry menyebut konfrontasi antara ia dan kakaknya terjadi di rumahnya saat itu di London, Nottingham Cottage, pada tahun 2019.

Konfrontasi itu membuatnya cedera di bagian punggung karena William mencengkeram kerahnya dan menarik kalungnya dan menjatuhkannya ke lantai, The Guardian melaporkan.

The Guardian mengatakan mereka dapat memperoleh salinan Spare meskipun keamanan pra-peluncuran sangat ketat.

Harry menulis: "Dia (William) memanggil saya dengan nama lain, lalu mendatangi saya."

"Itu semua terjadi begitu cepat. Sangat cepat."

"Dia mencengkeram kerah bajuku, menarik kalungku, dan dia menjatuhkanku ke lantai."

“Saya mendarat di mangkuk anjing, yang retak di bawah punggung saya, potongan-potongannya mengenai saya."

"Saya berbaring di sana sejenak, bingung, lalu berdiri dan menyuruhnya keluar."

Baca juga: Pangeran Harry Malu Tak Bisa Lindungi Meghan Markle yang Sempat Ingin Akhiri Hidup

Hal lain yang terungkap dari buku tersebut adalah bagaimana kedua bersaudara itu memanggil satu sama lain, yakni "Willy" dan "Harold".

Terungkap pula bagaimana Charles memohon kepada putra-putranya setelah pemakaman Duke of Edinburgh, "Tolong, anak-anak. Jangan jadikan tahun-tahun terakhirku sebagai kesengsaraan."

Di tengah klaim tersebut, ITV merilis trailer baru wawancara Tom Bradby dengan Pangeran Harry, yang akan disiarkan pada Minggu malam.

Bradby menyebut Harry "menyerang privasi orang terdekat dan tersayangnya tanpa izin".

Harry merespons, "Itu akan menjadi tuduhan dari orang-orang yang tidak mengerti atau tidak mau percaya bahwa keluarga saya telah memberi pengarahan kepada pers."

Duke juga terlihat berkata:

"Saya tidak tahu bagaimana tetap diam akan membuat segalanya menjadi lebih baik."

Presenter ITV News Bradby – teman Harry – berkata:

"Bukankah kakakmu akan berkata kepadamu, 'Harry, bagaimana kamu bisa melakukan ini padaku setelah semuanya? Setelah semua yang kita lalui?' Pasti dia akan bilang begitu."

Harry menjawab: "Dia mungkin akan mengatakan segala macam hal yang berbeda."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)