Profil Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia yang Berkunjung ke Indonesia
Anwar Ibrahim adalah seorang politisi Malaysia. Setelah beberapa dekade terlihat skandal politik, ia akhirnya menjadi perdana menteri.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan resminya ke Indonesia pada Minggu (8/1/2023).
Kunjungan Anwar Ibrahim bertujuan membangun kerja sama bilateral antara Malaysia dan Indonesia.
Salah satu agenda kunjungan Anwar Ibrahim yakni menyaksikan penyerahan 11 Letters of Interest (Lol) dari perusahaan Malaysia untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN Nusantara.
Selain itu, total delapan Nota Kesepahaman (MoU) antara sektor swasta Malaysia dan Indonesia yang diperkirakan bernilai RM1,16 miliar atau sekitar Rp4,11 triliun akan ditandatangani di sela-sela kunjungan tersebut.
Profil Anwar Ibrahim
Mengutip thefamouspeople.com, Anwar Ibrahim alias Datuk Seri Anwar Ibrahim alias Anwar bin Ibrahim adalah seorang politisi Malaysia.
Baca juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim Bakal Bertemu Jokowi, Ini Harapan Migrant Watch soal Penempatan TKI
Lahir dari keluarga yang relatif berkecukupan, Anwar Ibrahim sejak kecil belajar tentang kepemimpinan dari kedua orang tuanya yang berkecimpung di dunia politik.
Ketika negaranya beralih dari akar kolonialnya ke kedaulatan penuh, Anwar Ibrahim menjunjung kebanggaan patriotik dan etnis yang semakin meningkat.
Dengan menggunakan kepercayaan diri dan keterampilan kepemimpinannya, dia menjadi pemimpin mahasiswa, yang terkenal luas karena hasrat agama dan budayanya.
Anwar Ibrahim kemudian bergabung dengan partai politik yang kuat, dan dengan cepat naik pangkat.
Setelah menjabat beberapa posisi berbeda di kabinet, dia rupanya dipandang sebagai penerus.
Namun ketika krisis keuangan menyebabkan perbedaan pandangan, Ibrahim digulingkan dari kekuasaan dan dijebloskan ke penjara.
Setelah pengadilan kemudian membatalkan dakwaan, Ibrahim sekali lagi dijerat dalam sengatan yang berkaitan dengan seksualitasnya.
Meskipun Ibrahim dihormati secara luas di barat, terutama karena pandangan ekonomi pro-pasarnya, lawan politik di negara asalnya terus menindasnya secara politik dengan segala cara yang diperlukan.
Baca juga: Jokowi - Anwar Ibrahim Bakal Saksikan Penyerahan 11 LoI Kerjasama RI - Malaysia untuk IKN