Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

100 Tentara Ukraina Ikuti Kursus Cara Operasikan Rudal Patriot di Fort Sill, Oklahoma

Amerika Serikat akan memberikan paket pelatihan cara menggunakan rudal Patriot untuk sistem pertahanan udara kepada Ukraina mulai pekan depan.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in 100 Tentara Ukraina Ikuti Kursus Cara Operasikan Rudal Patriot di Fort Sill, Oklahoma
Texomashomepage
Fort Sill, pusat pelatihan militer bagi tentara Amerika Serikat di Oklahoma. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Amerika Serikat akan memberikan paket pelatihan cara menggunakan rudal Patriot untuk sistem pertahanan udara kepada tentara Ukraina mulai pekan depan.

Brigadir Jenderal Pat Ryder, Sekretaris Pers Pentagon dalam sebuah pernyataan, Selasa (10/1/2023) mengatakan, pelatihan akan diberikan mulai pekan depan di Fort Sill, Oklahoma.

Fort Sill merupakan pusat pelatihan militer bagi tentara AS. Dia mengatakan pelatihan itu akan diikuti 90 hingga 100 pasukan Ukraina.

Mereka akan dilatih untuk dapat mengoperasikan, memelihara, dan mempertahankan sistem pertahanan udara Patriot.

“Setelah diterjunkan, Patriot akan berkontribusi pada kemampuan pertahanan udara Ukraina dan memberikan kemampuan lain kepada rakyat Ukraina untuk mempertahankan diri dari serangan udara Rusia yang sedang berlangsung,” tambahnya.

Sistem Pertahanan Udara Patriot

Berita Rekomendasi

Dilansir dari Channel News Asia, MIM-104 Patriot merupakan sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) buatan Raytheon dan awalnya dikembangkan untuk mencegat pesawat yang terbang tinggi.

Sistem pertahanan udara ini kemudian dimodifikasi pada 1980-an untuk dapat menangkis rudal balistik taktis, dan pertama kali digunakan dalam pertempuran melawan Scud dalam Perang Teluk pertama.

Baca juga: 63 Tentara Rusia Tewas dalam Serangan Ukraina di Donetsk, Kyiv Klaim Jumlah Korban Ratusan

Patriot telah terbukti efektif di Arab Saudi untuk melawan rudal balistik rancangan Iran yang ditembakkan dari Yaman, dan kontraktor utama Raytheon mengatakan sistem tersebut telah mencegat lebih dari 150 rudal balistik dalam pertempuran sejak 2015.

Baca juga: Igor Konashenkov: Rusia Lenyapkan 600 Tentara Ukraina dalam Serangan Balasan di Kramatorsk

Untuk saat ini, sistem pertahanan udara Patriot telah memainkan peran kunci dalam melindungi Ukraina dari serangan Rusia dan mencegah pasukan Moskow menguasai wilayah udara Kyiv.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas