5 Faktor yang Buat Budaya Korea Selatan Sukses di Dunia hingga Hasilkan Keuntungan USD 114 Miliar
Professor Bidang Hubungan Internasional dari Korea University, Andrew Eungi Kim menyebutkan 5 faktor yang membuat sukses di pasar dunia.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Professor Bidang Hubungan Internasional dari Korea University, Andrew Eungi Kim menyebutkan 5 faktor yang membuat budaya di negaranya sukses di pasar dunia, khususnya di kalangan anak muda.
Dalam industri konten budaya, Korea adalah yang terbesar ketujuh di dunia dengan 2,6 persen dari total pangsa pasar global.
Ini juga menghasilkan penjualan sekitar USD 114 miliar (setara dengan Rp 174,8 kuadriliun), ekspor USD 10,3 miliar (setara dengan Rp 157 miliar), dan membuka 680.000 lapangan pekerjaan.
Rekor tersebut diperkirakan akan tumbuh pesat menjadi 4,4% pada tahun 2022. Kesuksesan Korea di sektor budaya dan kreatif (cultural and creative sectors/ CCS) sangat luar biasa.
Professor Bidang Hubungan Internasional dari Korea University, Andrew Eungi Kim mengatakan mulanya Korea justru lebih dikenal unggul di sektor teknologi dan otomotif.
Kebanyakan ekonomi kreatif Korea dinikmati penonton regional, berbeda dengan tetangga mereka Jepang.
Kini, drama Korea dan bintang K-pop seperti BTS dan BLACKPINK tampil selalu hadir seperti smartphone Samsung mana pun.
"Korea sekarang mampu mencapai, maksudnya dalam hal sektor ekonomi untuk memproduksi produk (Hallyu atau gelombang Korea) yang menarik dan berkualitas tinggi," kata Kim pada workshop ke-6 Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea dengan tema 'The Rise of Korean Pop Culture' yang digelar bersama Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Korea Foundation (KF), Kamis (12/1/2022).
Kim menyebutkan 5 faktor yang membuat Hallyu sukses di pasar internasional, yakni terkait hard power, kekuatan dan kemauan atau kompetensi Korea untuk mengembangkan industri ini.
Kedua terkait soft power, yakni kekuatan tak berwujud yang dilakukan oleh suatu negara melalui citranya daripada militer. Ketiga terkait faktor kebijakan, dimana pemerintah Korea mendukung ekspor budaya.
Keempat terkait faktor strategi, dimana peran agensi hiburan K pop Korea ahli dalam memoles kemasan hingga menghasilkan produk-produk terbaik.
Kelima terkait faktor fandom, dengan terciptanya basis penggemar yang militan dan berdedikasi.
Baca juga: Hadapi Korea Utara, Presiden Korea Selatan Siap Persenjatai Negaranya dengan Senjata Nuklir
Tak jarang para fans secara sukarela mempublikasikan tentang lagu terbaru hingga menerjemahkan bahasa Korea.
Hal-hal yang disebutkan berdampak pada kesuksesan Korea di sektor budaya dan kreatif.
“Korea sekarang menjadi salah satu pengekspor budaya populer terkemuka di dunia bersama dengan AS, Inggris, dan Jepang,” ujar Kim.