Kasus Tali Layang-layang Mengiris Leher saat Festival, 6 Orang di India Meninggal Dunia
Kasus tali layang-layang mengiris leher saat festival Uttarayan, 6 orang di India meninggal dunia. Tali layangan ini dilapisi kaca, logam, akrilik.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Menurut informasi dari petugas EMS setempat, 130 orang menderita luka robek dan 46 orang terluka akibat jatuh dari atap dan teras saat menerbangkan layang-layang pada minggu lalu.
Ratusan burung dan hewan juga terluka karena tali layang-layang berlapis kaca itu.
Baca juga: Awas, PLN Ingatkan Masyarakat Tak Bermain Layang-layang Dekat Jaringan Listrik
Kasus Tali Layang-layang Berlapis Akrilik
Kasus tali layang-layang juga terjadi dua hari lalu pada Selasa (17/1/2023) di jalan Sultanwind, Amritsar, Punjab, India.
Seorang pria benama Mansimran Singh mengalami luka serius pada bagian lehernya karena teriris tali layang-layang yang menjulur di jalan.
Pada hari itu, Mansimran Singh sedang dalam perjalanan ke bank tempatnya bekerja, dengan menaiki sepeda.
Ia melintas di jalan Sultanwind, di mana tali layang-layang akrilik menjuntai dan menjerat lehernya.
Mansimran Singh menghentikan sepedanya dan orang-orang di jalan tersebut membantunya melepas tali.
Ia dilarikan ke rumah sakit dan mendapat 20 jahitan di lehernya.
Di antara distrik-distrik, Ahmedabad mencatat jumlah tertinggi dengan 59 kasus cedera tali layang-layang dan 10 kasus jatuh, kata 108-EMS dalam rilisnya, seperti diberitakan Tribune India.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Budaya India