Tukang Daging di Hong Kong Meninggal Dunia setelah Jatuh di Atas Parang saat Menyembelih Babi
Tukang daging di Hong Kong meninggal dunia karena terjatuh di atas parang saat menyembelih babi. Ia mengalami luka parah di lengan dan kaki.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang tukang daging di Hong Kong meninggal dunia saat mencoba menyembelih babi di Rumah Potong Hewan Sheung Shui pada hari Jumat (20/1/2023).
Tukang daging berusia 61 tahun itu membawa seekor babi untuk proses penyembelihan pada pukul 12.55 waktu setempat.
Sebelum menyembelih babi, si tukang daging menggunakan pistol setrum untuk menyetrum babi agar pingsan dan memudahkan proses penyembelihan.
Namun, babi tersebut tiba-tiba bangun.
Hewan itu meronta-ronta dan membuat si tukang daging terjatuh di atas parang yang digunakan untuk menyembelih.
Baca juga: Hong Kong Minta Korsel Longgarkan Aturan Pendaratan Pesawat di Tengah Pengetatan Covid-19
Seorang rekannya menemukan pria itu hampir tidak sadarkan diri dengan parang di tangannya dan luka di kaki kirinya.
Sesaat, tukang daging itu masih sadar dan meminta bantuan rekan-rekannya.
Dia dibawa ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia beberapa jam kemudian, seperti diberitakan CNN Internasional.
Menurut penyelidikan, pisau daging berukuran 40 sentimeter yang dipegangnya secara tidak sengaja melukai arteri lutut kiri belakang.
Diketahui, tukang daging tersebut telah bekerja di rumah jagal itu selama 24 tahun.
Kepolisian mengatakan penyebab kematian belum ditentukan.
Baca juga: Perayaan Tahun Baru Imlek di Berbagai Negara di Dunia: Hong Kong hingga Amerika
Departemen Tenaga Kerja kota mengatakan telah melakukan penyelidikan.
"Departemen Tenaga Kerja berduka atas kematian orang tersebut dan menyampaikan simpati terdalam kepada keluarganya," katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari DimsumDaily.
“Kami akan menyelesaikan penyelidikan sesegera mungkin untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan, memastikan tanggung jawab pemegang tugas dan merekomendasikan langkah-langkah perbaikan. Kami akan mengambil tindakan sesuai hukum jika ada pelanggaran terhadap undang-undang keselamatan kerja,” kata seorang juru bicara departemen.
Departemen Kebersihan Makanan dan Lingkungan kota, yang mengelola rumah pemotongan hewan, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga pria itu dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Penduduk Hong Kong yang Bepergian ke China Tak Perlu Karantina dan Jalani Tes Covid Mulai 8 Januari
Rumah potong Sheung Shui adalah rumah jagal hewan yang terletak di sepanjang Kereta Api Kanton Kowloon antara Stasiun Sheung Shui dan Lo Wu, di mana ternak dikirim dengan kereta api dari China Daratan setiap hari.
Industri ini dilengkapi dengan fasilitas penampungan hewan dan penggabungan bongkar muat ternak kereta api, dikutip dari Wongouyang.
Total luas lantai bruto bangunan adalah 57.800 m2.
Area fungsional meliputi kandang penampungan, blok pemotongan, blok administrasi, bank pengiriman daging (51 pintu dermaga), anjungan bongkar muat ternak kereta api, instalasi pengolahan air limbah (kapasitas 5.000 cm), mobil pribadi parkir dan parkir truk daging.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Hong Kong