Rusia Usir Duta Besar Estonia dari Moskow, Imbas Pengusiran 21 Diplomat Rusia dari Estonia
Rusia usir Duta Besar Estonia dari Moskow sebagai respon atas pengusiran 21 Diplomat Rusia dari Estonia mulai 1 Februari 2023.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Rusia mengusir Duta Besar Estonia Margus Laidre dari Moskow sebagai tindakan melawan Estonia yang Russofobia (anti Rusia).
Pada Senin (23/1/2023), Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan pengusiran ini ketika Estonia menjanjikan bantuan militer tambahan ke Ukraina.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam pengumuman Estonia tentang pengusiran 21 diplomat Rusia dan staf kedutaan untuk mencapai keseimbangan jumlah staf kedutaan Rusia di Estonia mulai 1 Februari 2023.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina, Estonia telah mengurangi hubungan bilateral dengan Rusia.
"Estonia telah meningkatkan total Russophobia dan memupuk permusuhan terhadap negara kita ke tingkat kebijakan negara," tulis Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pengumumannya.
"Pada tanggal 23 Januari, Duta Besar Estonia Margus Laidre dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Rusia."
Baca juga: Tak Terdeteksi Radar, Rusia, China, dan Afsel Pamer Rudal Hipersonik di Latihan Perang Bersama
Duta Besar Estonia di Rusia mendapat protes keras sehubungan dengan tindakan otoritas Estonia.
"Duta Besar Republik Estonia harus meninggalkan Federasi Rusia pada 7 Februari 2023," tulis Kementerian Luar Negeri Rusia di laman resminya, Mid.ru.
Pihak Rusia mengatakan perkembangan hubungan Rusia dan Estonia selanjutnya berada di pihak Estonia.
Rusia menegaskan akan tetap bereaksi terhadap langkah bermusuhan dari Estonia.
Kementerian menyebut Estonia telah mengambil langkah yang tidak bersahabat, yang secara radikal meruntuhkan hubungan kedua negara.
Rusia juga menurunkan peringkat perwakilan diplomatik Estonia dan Rusia menjadi Chargé d'Affaires ad interim.
Artinya, akan ada orang yang ditunjuk untuk bertindak sebagai kepala misi diplomatik di negara asing selama duta besar pergi.
Baca juga: Hadapi Serangan Rusia, Jerman Izinkan Polandia Kirim Tank Leopard ke Ukraina
Estonia Membalas dengan Usir Duta Rusia
Estonia mengatakan akan mengusir duta besar Rusia dari Estonia pada Senin (23/1/2023) sebagai pembalasan atas pengusiran Duta Besar Estonia dari Rusia.
"Kami mendukung prinsip keseimbangan dalam hubungan dengan Rusia," kata kementerian luar negeri Estonia dalam sebuah tweet, seperti dikutip dari The Moscow Times.
Mereka menambahkan, duta besar Rusia juga harus pergi pada 7 Februari 2023.
Tetangga Estonia, Latvia, juga mengatakan pihaknya menurunkan hubungan diplomatiknya dengan Rusia mulai 24 Februari 2022.
Estonia, bekas republik Soviet dan anggota UE dan NATO saat ini yang telah menjadi pendukung setia
Ukraina selama invasi Rusia hampir setahun.
Negara baltik itu telah menyerahkan semua stok howitzer 155mm dan amunisinya ke Ukraina pada Senin (23/1/2023) pagi.
“Kami ingin menetapkan preseden sedemikian rupa sehingga negara lain tidak memiliki alasan mengapa mereka tidak dapat menyediakan senjata yang dibutuhkan Ukraina untuk memenangkan perang,” kata Duta Besar Estonia untuk Ukraina, Kaimo Kuusk.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina