Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid-19 di China Kembali Naik, Pemerintah Indonesia Perlu Waspada?

Sebanyak 12.658 warga China meninggal dalam sepekan pada 13-19 Januari 2023 saat sedang menjalani perawatan di rumah sakit akibat mengidap Covid-19.

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kasus Covid-19 di China Kembali Naik, Pemerintah Indonesia Perlu Waspada?
AFP/STR
Orang-orang mengantre untuk dites virus corona Covid-19 di luar rumah sakit di Hangzhou, di provinsi Zhejiang timur China pada 16 Desember 2022. Sebanyak 12.658 warga China meninggal dalam sepekan pada 13-19 Januari 2023 saat sedang menjalani perawatan di rumah sakit akibat mengidap Covid-19. (Photo by AFP) / China OUT 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingkat kematian akibat Covid-19 di China dilaporkan semakin tinggi.

Sebanyak 12.658 warga China meninggal dalam sepekan pada 13-19 Januari 2023 saat sedang menjalani perawatan di rumah sakit akibat mengidap Covid-19.

Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular China (CCDC) pada Minggu (22/1/2023), dari jumlah kematian itu, sebanyak 681 di antaranya disebabkan oleh kegagalan akut sistem pernapasan akibat Covid.

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya Sejak Pandemi Covid-19 PM Jepang Fumio Kishida Berpidato Tanpa Masker

Sementara untuk korban jiwa lainnya, kematian disebabkan oleh penyakit bawaan selain terjangkit Covid.

Otoritas China dilaporkan sedang khawatir dengan gelombang Covid-19 yang pasalnya sampai detik ini sudah ada 900 ribu orang yang terinfeksi virus corona.

Saat ini di China sendiri terdapat agenda "libur Tahun Baru Imlek" yang dikenal sebagai "jadwal" migrasi terbesar di China.

Presiden China Xi Jinping mengungkapkan kekhawatirannya terkait penyebaran Covid-19 di daerah pedesaan di negaranya selama musim libur Tahun Baru Imlek 2023.

BERITA TERKAIT

Situasi itu berisiko memperburuk krisis kesehatan setelah China mendadak meninggalkan kebijakan nol-Covid pada awal Desember 2022.

Libur Tahun Baru Imlek menandai mobilisasi manusia terbesar di Tiongkok.

Para pejabat memprediksi sekitar 1,4 miliar warga akan pulang kampung untuk menemui keluarga mereka dalam beberapa minggu ke depan, yakni sekitar dua pertiga dari sebelum pandemi.

Terkait hal di atas, Djauhari Oratmangun, Duta Besar RI untuk China saat ini memasang target yang realitis untuk kunjungan wisatawan asing dari China ke Indonesia.

Baca juga: Update Covid-19 Global 24 Januari 2023: Total Pasien Meninggal 6.746.351, Kematian Baru 706

“Target kami tahun ini 253 ribu kunjungan wisman dari China ke Indonesia,” kata Dubes RI untuk China.

Tujuannya untuk mengembalikan lagi ekonomi pariwisata Indonesia yang sudah menurun semenjak adanya pandemi virus corona 2 tahun lalu.

Namun di sisi lain, hal ini juga membuat pemerintah dan masyarakat Indonesia menjadi khawatir akan meningkatnya angka Covid-19 di Indonesia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas