TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Pakistan mulai memulihkan listrik setelah pemadaman listrik nasional sejak hari Senin (23/1/2023).

Listrik di beberapa bagian ibu kota Islamabad dan Provinsi barat daya Balochistan mulai dapat digunakan kembali pada hari Selasa (24/1/2023).

Pemadaman ini dimulai sekitar pukul 07.00 waktu setempat pada Senin dan berlangsung selama lebih dari 12 jam.

"Kami telah menghadapi beberapa rintangan namun kami akan mengatasi rintangan ini, dan akan memulihkan kekuatan," kata Menteri Energi Khurram Dastgir melalui laman Twitter-nya.

Kota terbesar dan pusat ekonomi Karachi kemungkinan akan melihat listrik pulih dalam tiga hingga empat jam ke depan, seperti diberitakan Reuters.

Menteri Khurram Dastgir mengatakan jaringan listrik akan berfungsi penuh pada hari Selasa (24/1/2023) pukul 22.00 waktu setempat.

Baca juga: Pusat Bisnis dan Rumah Sakit Pakistan Terdampak Pemadaman Listrik Nasional karena Kesalahan Teknis

Awal Mula Pemadaman Listrik Nasional di Pakistan

Menurut Khurram Dastgir, pemadaman ini disebabkan oleh lonjakan tegangan.

Pemerintah mengatakan, pemadaman ini awalnya terjadi di Provinsi Sindh karena adanya fluktuasi voltase yang tidak biasa.

Kemudian, masalah ini merembet ke berbagai pembangkit listrik di seluruh negeri.

Pemadaman ini melanda kota-kota besar, termasuk Islamabad, Karachi, Lahore, Peshawar dan Quetta, serta lusinan kota kecil, seperti diberitakan The News York Times.

Pemadaman ini telah berdampak luas pada hampir seluruh bidang masyarakat.

Layanan internet dan ponsel mengalami kendala operasi saat pemadaman berlangsung.

Beberapa perusahaan dan rumah sakit mengatakan mereka telah beralih ke generator cadangan, tetapi gangguan terus berlanjut.