Pusat Bisnis dan Rumah Sakit Pakistan Terdampak Pemadaman Listrik Nasional karena Kesalahan Teknis
Pakistan mengalami pemadaman listrik nasional karena kesalahan teknis pada Senin (23/1/2023).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pakistan mengalami pemadaman listrik nasional karena kesalahan teknis pada Senin (23/1/2023).
Dikutip Al Jazeera, kejadian ini menyebabkan sebagian besar wilayah, termasuk ibu kota Islamabad tidak teraliri listrik.
Dalam sebuah pernyataan di Twitter, Kementerian Energi mengatakan frekuensi sistem jaringan nasional turun pada pukul 07:34 waktu setempat.
"Pekerja pemeliharaan sistem berjalan dengan cepat," jelas cuitan tersebut.
Menteri Tenaga Listrik Khurram Dastgir Khan unit pembangkit listrik dimatikan sementara pada malam hari selama musim dingin, untuk menghemat biaya bahan bakar.
"Namun, pagi ini, ketika sistem dihidupkan pada pukul 07.30 satu per satu, terjadi variasi frekuensi di bagian selatan negara antara Jamshoro dan Dadu,” katanya merujuk pada dua kota di provinsi Sindh selatan.
Baca juga: UNICEF: Empat Juta Anak Pakistan Korban Banjir Bandang Berisiko Meninggal
“Terjadi fluktuasi tegangan dan unit pembangkit listrik mati satu per satu karena dampak berjenjang. Ini bukan krisis besar,” katanya.
Khan mengatakan pekerjaan restorasi bisa memakan waktu hingga 12 jam.
Ia menambahkan bahwa jaringan listrik dalam jumlah terbatas telah kembali menyala.
Berbicara pada konferensi pers di Islamabad pada Senin (23/1/2023) malam, menteri tersebut mengatakan pihak berwenang sedang bekerja tanpa henti untuk memperbaiki masalah tersebut.
Khan menerangkan sebagian listrik dipulihkan di berbagai bagian negara itu.
“Syukurlah, sistem distribusi tidak terpengaruh, tetapi kami masih membutuhkan daya untuk menyalakan pembangkit, yang hanya dapat dilakukan satu per satu,” katanya kepada wartawan.
Ia mengatakan bahwa komite penyelidikan beranggotakan tiga orang telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab pemadaman.
Baca juga: Dilaporkan Hilang, Dua Gadis Remaja di Pakistan Ternyata Melarikan Diri Demi Temui BTS
Pelayanan rumah sakit terhambat