Perusahaan Asuransi Jiwa Jepang Naikkan Upah 50.000 Karyawan 5 Persen, Pertama Kali Dalam 28 Tahun
Dai-ichi Life Insurance Co., Ltd., sebuah perusahaan asuransi jiwa besar Jepang telah memutuskan untuk menaikkan upah sekitar 50.000 karyawan
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dai-ichi Life Insurance Co., Ltd., sebuah perusahaan asuransi jiwa besar Jepang telah memutuskan untuk menaikkan upah sekitar 50.000 karyawan dengan menaikkan gaji pokok dan langkah-langkah lain mulai April sebesar 5 persen.
"Perusahaan Asuransi Jiwa Dai-ichi berencana untuk menaikkan total upah 40.000 karyawan penjualan mulai April tahun ini, termasuk kenaikan gaji pokok dan upah berbasis kinerja," papar sumber Tribunnews.com Rabu (25/1/2023).
Upaya tersebut untuk meningkatkan 10.000 karyawan internal yang terlibat dalam manajemen aset dan pekerjaan administrasi sekitar 5%, termasuk kenaikan gaji pokok dan kenaikan gaji reguler.
Ini adalah kenaikan gaji pokok pertama untuk karyawan internal dalam 28 tahun sejak 1995.
"Mengingat kenaikan harga domestik, kami akan mulai berkoordinasi dengan serikat pekerja di masa depan."
Ketika persaingan untuk sumber daya manusia meningkat dengan latar belakang kekurangan tenaga kerja, perusahaan berharap untuk mempertahankan sumber daya manusia dan mengamankan sumber daya manusia yang unggul dengan mengambil langkah menaikkan upah.
Karena rekor kenaikan harga terus berlanjut, ada langkah mencolok di antara perusahaan-perusahaan besar dan lainnya untuk memutuskan kenaikan upah dalam negosiasi musim semi tahun ini, dan akan menarik untuk melihat seberapa jauh pergerakan ini menyebar.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.