Populer Internasional: Kota Odesa di Ukraina Jadi Warisan Dunia - Aksi Penikaman di Jerman
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Kota Odessa di Ukraina yang dijadikan warisan dunia oleh UNESCO, hingga aksi penikaman di Jerman.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
UNESCO menambahkan Kota Odesa di Ukraina ke dalam daftar situs Warisan Dunia yang terancam punah.
Sementara itu, aksi penikaman terjadi di dalam kereta di Jerman, dua orang tewas.
Mengenai banyaknya penembakan massal di AS, ahli menyebut penyebab utamanya adalah teori konspirasi dan ideologi kebencian.
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. UNESCO Resmikan Kota Odesa di Ukraina Jadi Warisan Dunia yang Terancam Punah
Baca juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Sebut Vladimir Putin Bukan Siapa-siapa
Badan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memutuskan untuk menambahkan Kota Odesa di Ukraina ke dalam daftar situs Warisan Dunia yang terancam punah pada Rabu (25/1/2023).
Kota pelabuhan di Laut Merah ini dinilai memiliki nilai universal yang luar biasa dan tugas seluruh umat manusia untuk melindunginya.
Keputusan itu dibuat pada sesi luar biasa Komite Warisan Dunia UNESCO di Paris.
Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, memuji langkah tersebut.
"Pelabuhan legendaris yang telah meninggalkan jejaknya di bioskop, sastra, dan seni. Dengan demikian ditempatkan di bawah perlindungan yang diperkuat dari komunitas internasional," kata Audrey Azoulay.
"Sementara perang sedang berlangsung, prasasti ini mewujudkan tekad kolektif kita untuk memastikan kota ini dilestarikan dari kehancuran lebih lanjut," tambah Azoulay dalam sebuah pernyataan, seperti diberitakan Kyiv Independent.
2. Aksi Penikaman Terjadi di Kereta Api Jerman Utara, Dua Orang Tewas
Dua orang tewas dan beberapa lainnya terluka saat seorang pria Palestina berusia 33 tahun menyerang menggunakan pisau di kereta regional yang melakukan perjalanan antara Kiel dan Hamburg di Jerman utara pada Rabu kemarin.
Polisi di negara bagian Schlewsig-Holstein di perbatasan Denmark mengatakan pelaku yang mengalami luka ringan itu kini sedang dirawat di rumah sakit.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (26/1/2023), ia sebelumnya ditangkap di halte kereta di desa Brokstedt.
"Tiga lainnya mengalami luka parah dalam serangan tersebut dan empat lainnya menderita luka ringan," kata pihak berwenang.
Polisi mengatakan bahwa saat ini belum ada informasi terkait motif serangan itu.
3. Analisis Intelijen: 25 Persen Penembakan Massal di AS Dipicu Teori Konspirasi dan Ideologi Kebencian
Hanya dalam tiga minggu di awal tahun 2023 ini, Amerika Serikat (AS) telah diguncang 39 kali aksi penembakan massal.
Selama tahun 2020, lebih dari 45.000 orang Amerika tewas karena kekerasan senjata, termasuk tindakan bunuh diri. Aksi ini terus meningkat di abad ke-21.
Sebuah studi yang dilakukan baru-baru ini oleh Dinas Rahasia AS (USSS) menyimpulkan bahwa sekitar 25 persen penembakan massal yang terjadi di AS, dipicu teori konspirasi atau ideologi kebencian yang dianut pelaku.
Studi tersebut diterbitkan pada Rabu kemarin oleh badan polisi federal yang bertugas melindungi Presiden AS dan anggota senior lainnya di pemerintahan negara itu.
USSS menyatakan, 173 insiden sejak 2016 hingga 2020, di mana tiga orang atau lebih terluka dalam serangan di ruang publik, termasuk tempat kerja, sekolah, rumah ibadah, pangkalan militer, penyedia layanan nirlaba, kompleks perumahan, transportasi umum serta ruang terbuka.
Dikutip dari Sputnik News, Kamis (26/1/2023), USSS mengatakan pihaknya melakukan penelitian untuk membantu masyarakat mengidentifikasi ancaman yang meningkat dan mengatasinya sebelum berubah menjadi aksi kekerasan.
4. Dokter di Texas Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam setelah Operasi selama 11 Jam
Dokter di Cook Children's Medical Center di Fort Worth, Texas, mengumumkan bayi kembar siam berusia 16 minggu, JamieLynn dan AmieLynn, berhasil menjalani operasi pemisahan.
Pada Rabu (25/1/2023), dokter mengatakan bayi kembar siam itu menyatu di bagian dada dan perut.
Orang tua gadis-gadis itu, Amanda Arciniega dan James Finley, dari Saginaw, Texas, mengatakan mereka mengetahui akan memiliki bayi kembar siam yang terlihat dari hasil USG selama kehamilan.
"Dalam perjalanan pulang, kami diam dan agak sedih. Kami berpikir, 'Kenapa kami, di antara semua orang?'" kata Arciniega dalam video yang dibagikan oleh Cook Children's.
Arciniega melahirkan putrinya pada Oktober 2022 di Texas Health Harris Methodist Hospital di Fort Worth, seperti diberitakan ABC News.
Dia melahirkan putrinya melalui operasi caesar pada masa kehamilan 34 minggu.
(Tribunnews.com)