Putra Mahkota Arab Saudi Gugat Perusahaan Cave Cay LP soal Investasi di Bahama
Putra Mahkota Arab Saudi menggugat Perusahaan Cave Cay LP soal pelanggaran perjanjian investasi di Bahama untuk membangun klub hunian mewah.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud, menggugat kemitraan bisnis Cave Cay LP lebih dari US$5 juta dalam pembelian sahamnya di pulau Bahama.
Ia mengajukan banding ke Pengadilan Kanselir negara bagian Delaware, Amerika Serikat, untuk menyelesaikan perselisihan.
Putra Mahkota Mohammed bin Salman Al Saud mengklaim perusahaan Cave Cay LP, yang dikendalikan oleh dana investasi Yntegra Group, melanggar perjanjian.
Perjanjian itu berisi kesepakatan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan pejabat Yntegra yang masing-masing membayar US$5 juta kepada kemitraan Cave Cay.
Putra Mahkota menuduh kemitraan itu menuntut jumlah darinya, tetapi bukan dari Yntegra, seperti diberitakan The Star.
Dalam gugatannya yang diajukan pada 26 Januari 2023, Putra Mahkota Arab Saudi itu meminta pengadilan agar Cave Cay menghormati perjanjian tersebut.
Ia juga mengklaim Cave Cay salah mengartikan kemampuan Yntegra untuk mengumpulkan modal dari luar.
Dia meminta pengadilan untuk melarang kemitraan menyatakan dia gagal bayar atas 'modal diskriminatif' US$5 juta.
Perwakilan Yntegra tidak segera membalas telepon dan email yang meminta komentar atas gugatan tersebut, dikutip dari El Balad.
Kemitraan ini menjual saham di pulau seluas 220 acre.
Baca juga: Arab Saudi Uji Coba Layanan Bus Gratis Khusus Jemaah Haji antara Jeddah dan Makkah
Big Cave Cay adalah pulau pribadi sebagai bagian dari proyek untuk membangun komunitas klub hunian kelas atas, resor mewah, dan marina.
Klub hunian ini menawarkan kemewahan tanpa alas kaki yang tak tertandingi di properti tersebut, yang juga mencakup Little Cave Cay dan lebih dari 3.000 hektar tanah yang menghubungkan kedua pulau, menurut gugatan itu.
Properti itu seperti "Pulau James Bond", lengkap dengan landasan terbangnya sendiri, seperti yang dijelaskan dalam cerita tahun 2015 di surat kabar The Guardian yang melaporkan nilainya sebagai US$90 juta (RM381,8 juta).
Pulau ini unik karena pelabuhan airnya yang dalam serta marina pribadi dan landasan terbang sepanjang 2.800 kaki.
Pulau Cave Cay memiliki pemandangan yang menakjubkan dan pantainya yang masih alami.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Putra Mahkota Arab Saudi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.