TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken tiba di Israel pada Senin (30/1/2023).

Sebelumnya ia bertandang ke Mesir pada putaran kedua tur Timur Tengah-nya.

Blinken disambut oleh Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen setibanya di Bandara Internasional Ben Gurion.

Dikutip Anadoly Agency, Blinken memulai kunjungannya dengan menyerukan agar Israel dan Palestina mengambil langkah-langkah untuk meredakan ketegangan.

Kunjungan Blinken menyusul meningkatnya kekerasan di wilayah Palestina.

Setidaknya tujuh warga Israel tewas dalam serangan penembakan di dekat sebuah sinagoga, pemukiman Israel di Yerusalem Timur yang diduduki Jumat (27/1/2023) malam.

Baca juga: Antony Blinken: Pemerintahan Biden Dukung Aksi Unjuk Rasa Terkait Penguncian Ketat Covid-19 di China

Dua warga Israel juga terluka dalam serangan lain di Yerusalem Timur pada Sabtu (28/1/2023).

Kekerasan itu terjadi setelah sembilan warga Palestina tewas dan puluhan lainnya cedera dalam operasi militer Israel di kota Jenin, Tepi Barat, Kamis.

Blinken mengutuk serangan pada Jumat (27/1/2023) serta serangan teroris berikutnya di Yerusalem di mana seorang ayah dan anak terluka.

"Kami mengutuk semua orang yang melakukan hal ini dan tindakan terorisme lain yang merenggut nyawa tak bersalah, tidak peduli siapa korbannya atau apa yang mereka yakini," katanya.

Ia menekankan bahwa seruan untuk membalas dendam terhadap lebih banyak korban yang tidak bersalah bukanlah jawaban dan tindakan kekerasan pembalasan terhadap warga sipil tidak pernah dibenarkan.

Baca juga: Menlu AS Antony Blinken : Semangat Ukraina Tak Terpatahkan, Begitu Komitmen Kami untuk Mendukung

Bliken kunjungi Ramallah

Selama dua hari di Israel, Blinken juga mengunjungi Kota Ramallah di Tepi Barat untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat Palestina.

Blinken adalah pejabat tinggi AS ketiga yang mengunjungi kawasan itu sejak pembentukan pemerintah Israel saat ini yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Sebelumnya, sudah ada penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan dan Direktur CIA William Burns yang berkunjung ke Israel.

Menurut Departemen Luar Negeri, Blinken akan berdiskusi dengan pejabat Israel tentang dukungan AS untuk keamanan Israel, khususnya terhadap ancaman dari Iran.

Pembicaraan itu juga akan membahas integrasi Israel yang semakin dalam ke kawasan itu, hubungan Israel-Palestina, dan pentingnya solusi dua negara, serta berbagai masalah global dan regional lainnya.

Baca juga: Blinken Sebut Rencana China Caplok Taiwan Bergerak Lebih Cepat di Bawah Perintah Xi Jinping

Di Tepi Barat, Blinken akan bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan pejabat senior untuk membahas hubungan Israel-Palestina, reformasi politik, dan memperkuat hubungan AS dengan Palestina.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)