Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjahat 4 Warga Jepang Akan Dipulangkan Sebelum Kunjungan Presiden Marcos ke Jepang

Departemen Kehakiman Filipina mengatakan akan memulangkan empat warga negara Jepang, yang diyakini terkait dengan serangkaian perampokan di Jepang

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Penjahat 4 Warga Jepang Akan Dipulangkan Sebelum Kunjungan Presiden Marcos ke Jepang
NHK
Empat warga Jepang yang memotori perampokan berangkai di Jepang belakangan ini berada di penjara imigrasi Filipina dan akan segera dipulangkan ke Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Departemen Kehakiman Filipina mengatakan akan memulangkan empat warga negara Jepang, yang diyakini terkait dengan serangkaian perampokan di Jepang, pada saat yang bersamaan.

"Pemerintah Filipina telah menyatakan niatnya untuk menyelesaikan masalah tersebut sebelum Presiden Ferdinand Marcos Jr. mengunjungi Jepang minggu depan," papar sumber TRibunnews.com Rabu (1/2/2023).

Seorang juru bicara departemen kehakiman Filipina berbicara dengan wartawan pada hari Selasa mengatakan bahwa Jepang ingin keempat pria itu dideportasi bersama.

Ia mengatakan, Filipina akan memenuhi permintaan tersebut, meski persiapan baru dilakukan untuk beberapa tersangka.

Petugas polisi Jepang telah mengajukan  dengan surat perintah penangkapan, karena mereka yakin orang-orang tersebut sebelumnya terlibat dalam penipuan telepon di Jepang.

Pada hari Senin (30/1/2023), mereka secara resmi meminta pihak berwenang di Filipina untuk menyerahkan mereka.

Berita Rekomendasi

Keempat tersangka saat ini ditahan di fasilitas imigrasi di Filipina. Tiga di antaranya saat ini sedang diadili. Sidang pengadilan mengenai dua kasus dijadwalkan akan diadakan minggu ini.

Juru bicara tersebut mengatakan bahwa akan memungkinkan untuk menjadwalkan penyerahan tersangka, setelah semua kasus dihentikan.

Sementara itu, pada Selasa (31/1/2023) polisi Jepang dan otoritas imigrasi Filipina menyita hampir 10 smartphone di fasilitas imigrasi, tempat keempat tersangka ditahan.

Mereka juga menyita PC, router nirkabel, dan uang tunai 500.000 peso. Nilainya sekitar 9.000 dolar AS.

Pihak berwenang Filipina mengatakan mereka berencana untuk memperketat tindakan di fasilitas imigrasi. Mereka mengatakan mereka menduga bahwa pejabat di tempat itu telah mengizinkan narapidana menggunakan telepon pintar, sebagai imbalan suap.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@jepang.com  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas