Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembatasan Covid-19 Dicabut, Hong Kong Tawarkan 500.000 Penerbangan Gratis

Pemimpin Hong Kong John Lee meluncurkan kampanye promosi yang akan mencakup 500.000 penerbangan gratis setelah pembatasan Covid-19 dicabut.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pembatasan Covid-19 Dicabut, Hong Kong Tawarkan 500.000 Penerbangan Gratis
Hongkongairport.com
Ilustrasi Bandara Hong Kong. Pemimpin Hong Kong John Lee meluncurkan kampanye promosi yang akan mencakup 500.000 penerbangan gratis setelah pembatasan Covid-19 dicabut. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG - Pemimpin Hong Kong John Lee meluncurkan kampanye promosi yang akan mencakup 500.000 penerbangan gratis.

Ini dilakukan untuk memikat pengunjung, bisnis dan investor agar kembali ke pusat keuangan kota itu setelah lebih dari tiga tahun menjalani aturan pembatasan virus corona (Covid-19) yang sulit.

Kampanye 'Halo Hong Kong' diluncurkan dengan diramaikan penari dan lampu neon berkedip di pusat konvensi utama kota di samping pelabuhannya yang terkenal.

Slogan yang dibawakan pun ditulis dalam berbagai bahasa, termasuk Rusia dan Spanyol.

Baca juga: Hong Kong Minta Korsel Longgarkan Aturan Pendaratan Pesawat di Tengah Pengetatan Covid-19

Dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (3/2/2023), berbicara dalam bahasa Inggris, Lee mengatakan bahwa kampanye itu akan menunjukkan bahwa kota tersebut terbuka untuk pariwisata dan ditujukan untuk meningkatkan bisnis dan investasi di wilayah administrasi khusus China.

"Hong Kong kini terhubung ke China daratan dan seluruh dunia internasional, dan tidak akan ada isolasi, tidak ada karantina dan tidak ada batasan untuk menikmati keramaian dan hiruk pikuk 'kota mini dunia' di Asia," kata Lee.

Berita Rekomendasi

Pejabat dari Departemen Pariwisata, Perdagangan dan Penerbangan kota turut menghadiri peluncuran tersebut.

Hong Kong sebagian besar ditutup selama hampir tiga tahun terakhir dalam upaya untuk menekan penyebaran Covid-19, dengan pemberlakuan karantina wajib hingga tiga minggu untuk kedatangan, serta pengujian dan penyaringan intensif.

Bekas koloni Inggris itu secara cermat mengikuti kebijakan nol-Covid China hingga pertengahan 2022, saat negara itu mulai melonggarkan aturannya secara bertahap.

Hong Kong menghapus sebagian besar sisa aturan Covid-19 yang diterapkannya pada Desember 2022, namun aturan untuk mengenakan masker tetap diwajibkan kecuali selama berolahraga.

Selain itu, aturan tes rapid antigen setiap hari harus dilakukan untuk para siswa.


Pada Desember 2022, China mengatakan akan menghapus sebagian besar pembatasan Covid-19 yang diterapkannya.

Kemudian pada Januari, China membuka kembali perbatasannya dengan dunia, meskipun terjadi lonjakan kasus infeksi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas