Soal Balon Mata-mata, Ketua DPR AS Tuduh China Abaikan Kedaulatan Gedung Putih
Ketua DPR AS, Kevin McCarthy menuduh China mengabaikan kedaulatan Gedung Putih dengan mengirimkan balon mata-mata ke Washington.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS), Kevin McCarthy menuduh China mengabaikan kedaulatan Gedung Putih dengan mengirimkan balon mata-mata ke Washington.
"Pengabaian China yang kurang ajar terhadap kedaulatan AS adalah tindakan destabilisasi yang harus ditangani," ucap McCarthy di Twitter.
"Presiden (Joe) Biden tidak akan berdiam," imbuhnya.
"Saya meminta pengarahan Gang of Eight," bebernya.
Dikutip TASS, Gang of Eight terdiri dari delapan pemimpin Kongres dari kedua partai dan kedua kamar parlemen AS.
Baca juga: China Sebut akan Selidiki Laporan Balon Mata-mata yang Terbang di AS
Sebelumnya, media AS mengutip Sekretaris Pers Departemen Pertahanan Brigjen Jenderal Pat Ryder mengatakan, objek udara, yang dianggap sebagai balon mata-mata China, terlihat bergerak di bagian utara negara itu.
Dilansir The Guardian, balon mata-mata memasuki wilayah Amerika menjelang perjalanan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Beijing.
Pentagon mengungkapkan bahwa balon mata-mata tidak menimbulkan ancaman militer atau ancaman fisik bagi orang-orang yang di darat.
Namun, Amerika sempat menyiapkan jet tempur untuk memberantas balon mata-mata tersebut.
Dengan sigap, para pemimpin militer menyarankan agar Biden tidak menginstruksikan penembakan terhadap balon mata-mata itu karena dikhawatirkan puing-puingnya dapat menimbulkan ancaman keselamatan.
Baca juga: Penjelasan Balon Mata-mata yang Diduga Dikirim China untuk Memantau AS
Apa itu balon mata-mata?
Balon mata-mata adalah peralatan mata-mata, misalnya kamera, yang digantung di bawah balon yang terbang di atas area tertentu, yang kemudian dibawa oleh arus angin.
Selain kamera, peralatan yang terpasang pada balon mungkin termasuk radar.
Balon itu mungkin bertenaga surya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.