Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Pilu Regu Penyelamat Saat Evakuasi Anak-Anak Korban Gempa Turki

Pemerintah Turki menurunan regu penyelamat untuk mengevakuasi para korban, termasuk anak-anak dan balita yang tertimbun reruntuhan pasca gempa.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Cerita Pilu Regu Penyelamat Saat Evakuasi Anak-Anak Korban Gempa Turki
BBC/Getty Images
Tim regu penyelamat mengevakuasi korban di antara reruntuhan beton bangunan bertingkat pasca gempa dahsyat di Turki dengan magnitudo 7,8 pada Senin pagi 6 Februari 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, ANKARA – Pemerintah Turki dan Suriah menurunan regu penyelamat untuk mengevakuasi para korban, termasuk anak-anak dan balita yang tertimbun reruntuhan bangunan pasca kedua negara diguncang gempa.

Gempa di Turki pada Senin pagi kemarin memiliki kekuatan magnitudo 7,8.

Di bawah guyuran salju dan cuaca dingin yang ekstrim, tim dan warga setempat berlomba dengan waktu menyusuri puing – puing mencari korban di beberapa lokasi padat penduduk.

Dalam video amatir yang dibagikan Reuters terlihat tim penyelamat tengah mengevakuasi seorang balita perempuan berusia satu tahun.

Dengan tubuh yang penuh dengan luka balita berbaju putih tersebut tampak diselamatkan dari puing-puing bangunan yang runtuh di Azaz Suriah, setelah gempa susulan terus melanda Turki dan Suriah pada Senin.

Momen dramatis juga terekam di kota Urfa Turki, yang secara resmi dikenal sebagai Sanlıurfa, dalam cuplikan video berdurasi enam detik yang dibagikan netizen Twitter dengan akun @ ZiaUlla78414856 tampak seorang pria muncul dari lubang di tanah sambil membopong salah satu anak korban reruntuhan gempa.

Berita Rekomendasi

Muhammet Fatih Yavuz salah satu warga di kota Adana, Turki menuturkan mendengar teriakan minta tolong korban selamat dari bawah reruntuhan setelah tiga bangunan di dekat rumahnya roboh, pasca gempa besar melanda wilayahnya.

Puluhan penduduk di ibu kota Damaskus Turki tampak berhamburan di jalanan, mereka berteriak membangunkan orang-orang yang masih tidur untuk segera mengevakuasi  diri dengan meninggalkan bangunan yang ditinggalinya, seperti yang dikutip dari The Christian Science Monitor.

Baca juga: Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Gempa Bumi Dahsyat Magnigtudo 7,4 di Turki

Imbas guncangan gempa yang berpusat di provinsi Kahramanmaras di tenggara Turki, tercatat ada lebih dari 3.800 orang dinyatakan tewas dalam kejadian itu sementara 14.500 orang terluka dan 4.900 bangunan rata dengan tanah akibat gempa.

“Setidaknya 1.444 orang tewas 3.411 jiwa terluka di seluruh wilayah Suriah. Sementara di Turki, jumlah korban tewas bertambah menjadi 2.379 orang dan jumlah korban luka tembus 12.000 jiwa pada Senin (6/2/2023).” ujar pemerintah dan otoritas penyelamat setempat.

Bantuan untuk Turki dan Suriah

Belasan negara dilaporkan mulai mengirimkan bantuan untuk membantu proses evakuasi korban gempa Turki dan Suriah, salah satunya Rusia. 

Dalam keterangan persnya Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan bantuan dengan mengirimkan dua pesawat Ilyushin-76 beserta regu penyelamat di dalamnya guna membantu upaya penyelamatan.

Baca juga: Daftar Negara-negara yang Menawarkan Bantuan Pasca Gempa Dahsyat di Turki dan Suriah

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas