KBRI Ankara Klarifikasi WNI yang Diberitakan Meninggal di Gaziantep, Berstatus Tidak Terverifikasi
Sekretaris Pertama Penerangan KBRI Ankara, Fitriyani memberikan klarifikasi terkait pemberitaan seorang WNI yang meninggal dunia di Gaziantep.
Penulis: Rifqah
Editor: Tiara Shelavie
WNI yang Berhasil Ditemukan
Tim KBRI Ankara berhasil menemukan WNI atas nama Ayu Fira dan dua anaknya di Hayat dalam keadaan selamat.
Hal tersebut disampaikan oleh Bondet Suryonurwendo, Sekretaris 3 Perlindungan WNI KBRI Ankara.
“Alhamdulillah setelah melakukan pelacakan ke lokasi tempat tinggal, Ibu Ayu Fira dan anaknya sduah kami temukan dalam keadaan selamat," ucap Bondet.
Sedangkan WNI asal Bali dan seorang anak berusia satu tahun ditemukan meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan.
Kolonel Amir, Atase Pertahanan RI KBRI ANkara yang memimpin Tim Evakuasi ke Kahramanmaras sudah memastikan pemulasaraan korban meninggal dan KBRI telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada keluarga korban.
Diketahui, almarhum dimakamkan di Kahramanmaras.
Dua WNI Pekerja Spa Therapist Masih dalam Pelacakan
Kemudian dua WNI pekerja spa therapist yang berstatus "belum bisa dihubungi" di Dyarbakir masih dalam pelacakan, sembari Tim Evakuasi yang dipimpin oleh Kombes Budi Wardiman melakukan evakuasi di Dyarbalir dan Malatya.
“Kami sudah tiba di Dyarbakir dan masih terus berkomunikasi dengan otoritas setempat serta simpul masyarakat Indonesia untuk mengidentifikasi dua WNI di Dyarbakir yang hingga saat ini masih belum bisa dihubungi", ujar Budi Wardiman, Ketua Tim Evakuasi KBRI Ankara ke Dyarbakir.
Baca juga: Gempa Turki, KBRI Ankara Evakuasi 123 Orang Termasuk Ibu dan Anak yang Sempat Hilang Kontak
Untuk diketahui, dikutip dari Theguardian.com, jumlah korban tewas per hari Senin (6/2/2023) mencapai 8.364.
"Lebih dari 8.000 orang, sejauh ini telah ditarik dari puing-puing di Turki," lata Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay.
Kemudian, sekitar 380.000 orang mengungsi di tempat penampungan atau hotel pemerintah.
Sementara yang lain berkerumun di pusat perbelanjaan, stadion, masjid, dan pusat komunitas.
(Tribunnews.com/Rifqah)