TRIBUNNEWS.COM - Pihak militer Ukraina mengklaim bahwa 24 jam terakhir adalah perang paling mematikan bagi pasukan Rusia, Selasa (7/2/2023).

Agresi telah meningkatkan perhitungan kematian tentara Rusia dari 1.030 dalam semalam menjadi 133.190.

Angka ini merupakan peningkatan terbesar kematian militer Rusia per hari, sejak perang dimulai pada Februari 2022.

Di satu sisi, Rusia mengklaim telah membunuh sejumlah besar pasukan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.

Kremlin mengklaim telah menyebabkan 6.500 tentara Ukraina tewas per Januari 2023.

Angka tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-349: Moskow Luncurkan 5 Rudal dan 12 Serangan Udara dalam 24 Jam

Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-350 berikut ini, dikutip dari The Guardian:

Ihor Klymenko ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri Ukraina

Parlemen Ukraina menyetujui Ihor Klymenko ditunjuk sebagia Menteri Dalam Negeri Ukraina.

Sementara Vasily Malyuk diangkat menjadi Kepala Dinas Keamanan yang baru, yang dikenal sebagai SBU.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-348: Zelensky Ganti Posisi Menhan dengan Kepala Intelijen

Presiden Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada parlemen karena menyetujui kandidat yang diusulkannya.

Zelensky juga menyerukan diakhirinya "rumor atau informasi semu lainnya" yang dapat merusak persatuan.

Jerman, Denmark, Belanda akan berikan tank untuk Ukraina

Lebih jauh, Jerman, Denmark, dan Belanda mengumumkan rencana untuk menyediakan sedikitnya 100 tank tempur Leopard 1 yang diperbaiki untuk Ukraina.

Dalam pernyataan bersama, para menteri pertahanan menerangkan pengiriman tank Leopard 1 merupakan bagian dari upaya mendukung Ukraina menahan agresi Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-347: Portugal Siap Kirim Tank Leopard 2 ke Kyiv

Leopard 2A6 dari Jerman tersedia Maret

Kementerian Pertahanan Jerman mengatakan tank tempur Leopard 2A6 akan tersedian untuk Ukriana pada akhir Maret 2023.

Kepala pembuat senjata Jerman Rheinmetall juga mengatakan akan mengirim 20 sampai 25 tank Leopard 1 ke Ukraina tahun ini.

Update jet tempur F-16

Pejabat tinggi keamanan nasional Ukraina, Oleksy Danilov mengaku yakin Kyiv pada akhirnya akan menerima jet tempur F-16 buatan AS.

"Hanya masalah waktu sebelum Kyiv mendapatkan F-16," tegasnya kepada CNN.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-345: Uni Eropa Janjikan Latih 15 Ribu Tentara Ukraina

Ukraina merilis video pejuang Rusia menyeret komandan mereka

Ukraina merilis rekaman video yang memperlihatkan para prajurit Rusia menyeret komandan mereka yang terluka parah menjauh dari medan perang.

Insiden yang terjadi di dekat kota timur Bakhmut tertangkap oleh pesawat tak berawak (drone) Ukraina.

Setelah itu, mereka memukulinya dengan kasar, tampaknya menggunakan sekop.

Rusia kekurangan amunisi

Kementerian Pertahanan Inggris menyebut Rusia dipastikan kekurangan amunisi dan unit yang diperlukan untuk memenangkan serangan.

Pembaruan intelijen Inggris menyatakan bahwa Rusia tidak mungkin dapat membangun kekuatan yang diperlukan untuk secara substansial mempengaruhi hasil perang dalam beberapa minggu mendatang.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)