Dipimpin Kim Jong Un, Belasan Rudal Hwasong Mejeng di Parade Nuklir Korut
Di pimpin Kim Jong Un, Korut melangsungkan acara peringatan 75 tahun berdirinya tentara nasional dengan menggelar parade militer
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG – Di pimpin Kim Jong Un, Korea Utara (Korut) melangsungkan acara peringatan 75 tahun berdirinya tentara nasional dengan menggelar parade militer besar-besaran pada Rabu (8/2/2023).
Seperti yang dilansir Channel News Asia, berbagai senjata canggih bertenaga nuklir turut diluncurkan dalam parade akbar itu termasuk sebelas senjata nuklir taktis yang digambarkan sebagai senjata penting Korut dalam melawan konfrontasi musuh yakni peluru kendali balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17.
Selain Hwasong-17, para pengamat juga mendeteksi kehadiran jenis misil baru yang menggunakan bakar padat.
Pernyataan tersebut didukung potret yang terekam Citra satelit komersial yang diambil oleh Maxar Technologies pada pukul 13.05 GMT waktu Singapura. Dimana dalam gambar tersebut terlihat sebuah benda besar yang disinyalir sebagai rudal ICBM tengah berjalan diantara ribuan orang yang berkumpul di alun-alun Kim Il Sung.
Baca juga: Dua Rudal Balistik Korut Mendarat di Luar ZEE Jepang, Semenanjung Korea Kembali Memanas
Tak hanya itu kemeriahan kembang api, band militer, dan tentara berseragam yang sedang berbaris juga terekam dalam satelit tersebut.
Munculnya rudal balistik bertenaga nuklir itu dalam parade militer Korut menjadi sinyal bagi dunia bahwa Kim Jong Un dalam waktu dekat akan segera meluncurkan rudal tersebut untuk membuktikan bahwa negaranya telah siap menghadapi berbagai ancaman musuh.
Terlebih parade tersebut digelar setelah Korut memperluas kesiapannya untuk perang, lewat serangkaian uji coba senjata rudal.
"Korea Utara kini telah menunjukkan bahwa kekuatan nuklir mereka jauh dari terbatas. Mereka telah menunjukkan lebih banyak ICBM dalam parade terbaru daripada yang pernah mereka tunjukkan sebelumnya, " ujar analis Ankit Panda yang berbasis di AS.
Selain dihadiri pimpinan tertinggi Korut, dalam parade bersenjata itu Kim Jong UN turut membawa putrinya keduanya yang berusia 10 tahun bernama Kim Ju Ae.
Meski tampilnya Kim Ju Ae di hadapan umum bukan kali pertama, namun kehadirannya kali ini merupakan tanda apabila putri kesayangan Korut akan menjadi pengganti Kim Jong Un dalam memimpin Korut.