Insinyur Ungkap Alasan Mengapa Banyak Bangunan di Turki Hancur Akibat Gempa Turki-Suriah
Seorang insinyur geologi dari Istanbul Technical University, Profesor Okan Tuysuz mengungkap alasan mengapa banyak bangunan di Turki hancur.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Arif Fajar Nasucha
Pada hari Rabu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan membela persiapan dan tanggapan pemerintahnya terhadap gempabumi selama kunjungan ke zona bencana.
Erdogan mengatakan, "tidak mungkin bagi siapa pun untuk bersiap menghadapi skala bencana".
Baca juga: Ahli Gempa Peringatkan Wilayah Rusia Berpotensi Punya Nasib Sama Seperti Turki
Dia kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa negara bagian akan membangun kembali semua bangunan yang runtuh di 10 provinsi yang terkena dampak gempa dalam waktu satu tahun.
"Sama seperti yang kami lakukan di Malatya, Elazig, Bingol, Van (kami akan membangun kembali di sini)," ujar Erdogan.
"Ini adalah bisnis yang kami kenal dengan baik. Pemerintah kami membuktikan kemampuannya (untuk membangun kembali) berkali-kali di masa lalu."
"Kami akan mencapai hal yang sama di Hatay, di Maras dan juga di delapan provinsi lain yang terkena dampak," ucapnya.
Sebagian besar bangunan yang runtuh pada Senin dibangun sebelum tahun 1999, ketika gempa berkekuatan 7,6 SR melanda wilayah Marmara Barat, menewaskan 17.500 orang.
Baca juga: Yunani Mulai Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa di Turki
Sejak itu, pemerintah meningkatkan kode desain seismik Turki secara signifikan dan pada tahun 2008, memulai proyek transformasi perkotaan yang ambisius untuk mempersiapkan Turki menghadapi gempa bumi besar berikutnya.
Cegah Kejahatan
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dalam kunjungannya ke wilayah yang dilanda gempa mengatakan, pihaknya akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menghentikan upaya kejahatan.
Erdogan mengatakan, Parlemen Turki telah mengumumkan keadaan darurat dan sangat berguna untuk tujuan tersebut.
Baca juga: TNI AU Kerahkan Pesawat Boeing dan Hercules Angkut Bantuan untuk Korban Gempa Turki
Dikutip dari Hurriyet Daily News, selain memastikan keamanan, Erdogan juga berjanji untuk membangun kembali bangunan yang rusak akibat gempa.
Bangunan tiga atau empat lantai, kata Erdogan, diupayakan akan rampung dalam satu tahun.
Erdogan juga telah mengalokasikan dana 10.000 Lira Turki atau sekitar Rp9 juta kepada masyarakat yang terdampak gempa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.