Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Meninggal di Gempa Turki dan Suriah Naik Jadi 33.000 Jiwa, Beberapa Negara Tarik Bantuan

Sejauh ini sudah ada lebih dari 29.605 orang tewas di Turki dan 3.574  jiwa lainnya di Suriah.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Korban Meninggal di Gempa Turki dan Suriah Naik Jadi 33.000 Jiwa, Beberapa Negara Tarik Bantuan
AFP/OZAN KOSE
Orang-orang menunggu saat tim penyelamat melakukan operasi pencarian di antara puing-puing bangunan yang runtuh di Kahramanmaras, pada 9 Februari 2023, tiga hari setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki tenggara. - Korban tewas akibat gempa besar yang melanda Turki dan Suriah naik menjadi lebih dari 17.100 pada 9 Februari, karena harapan untuk menemukan korban yang selamat terjebak di bawah puing-puing dalam cuaca beku memudar. (Photo by OZAN KOSE / AFP) 

“Setelah terjebak selama lima hari dalam kondisi yang relatif dingin, peluang korban untuk bertahan hidup sangat tipis. Jika tim penyelamat domestik berangkat sekarang, mereka berpotensi terlambat tiba,” kata Yang Yanwu, sekretaris jenderal komite professional China.

Sebagai gantinya, Pemerintah China menawarkan paket bantuan kepada Turki senilai 40 juta Yuan dan 30 juta yuan dalam bantuan kemanusiaan darurat ke Suriah.

Setelah beberapa menarik bantuannya seorang dokter Suriah di rumah sakit bersalin di provinsi Idlib mengungkap kondisi kritis yang terjadi di wilayahnya.

Lambatnya bantuan pengiriman alat medis membuat rumah sakit menunda sejumlah operasi darurat.

Baca juga: Pemerintah Indonesia Kirim Tim Medis dan Logistik Tahap Awal untuk Korban Gempa Turki-Suriah

Kurangnya pasokan makanan, minuman, dan tenda pengungsian menyebabkan ratusan orang hidup dalam keterbatasan.

"Bantuan datang sangat lambat. Jika bayi Anda memerlukan operasi darurat  kami tidak dapat melakukannya karena peralatan medis belum tiba," ujar Ikram Habbaoush, anggota Masyarakat Medis Amerika Suriah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan sempat memperingatkan bencana kemanusiaan kedua dapat terjadi apabila para penyintas tidak segera mendapatkan tempat berlindung, makanan, air dan obat dengan cepat.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas