Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rudal ICBM Korea Utara Jatuh di Luar ZEE Jepang Pagi Ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Kementerian Pertahanan Jepang mengumumkan dua rudal balistik ICBM diluncurkan dari Korea Utara dan diyakini jatuh di luar ZEE Jepang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Rudal ICBM Korea Utara Jatuh di Luar ZEE Jepang Pagi Ini, Belum Ada Laporan Kerusakan
Telegraph/AFP
Rudal Korut melintasi Jepang - Kementerian Pertahanan Jepang mengumumkan dua rudal balistik ICBM diluncurkan dari Korea Utara dan diyakini jatuh di luar ZEE Jepang. 

Selain itu, Penjaga Pantai Jepang sedang memproses konfirmasi kerusakan di perairan sekitar Jepang, namun sejauh ini belum ada informasi kerusakan kapal terkait Jepang.

Korea Utara mengumumkan melalui media pemerintah bahwa unit artileri roket jarak jauh Tentara Rakyat Korea Utara di front barat melakukan latihan menembak dengan rudal balistik jarak pendek kaliber 600mm yang disebut "artileri roket super besar", Senin ini pada pukul 7 pagi.

Korea Utara pengumuman lebih dari satu jam setelah peluncuran rudal.

Peluncuran rudal sebagai penolakan keras terhadap fakta bahwa Amerika Serikat dan Korea Selatan melakukan pelatihan angkatan udara bersama pada tanggal 19 Februari 2023.

Pemerintah Jepang telah membentuk tim darurat yang terdiri dari pejabat dari kementerian dan lembaga terkait ke Pusat Manajemen Krisis Kantor Perdana Menteri, dan sedang mengumpulkan informasi.

Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong (Kim Yo-jong), memperkenalkan pemboman B1 militer AS melalui media pemerintah.

Dan pada tanggal 19 Februari dan Korut mengutuk keras pelatihan militer angkatan udara AS-Korea Selatan, pagi ini.

BERITA TERKAIT

Pernyataan itu diumumkan pada waktu yang hampir bersamaan dengan peluncuran rudal balistik pagi ini.

"Saya menyadari bahwa baru-baru ini, pergerakan alat serang strategis militer AS telah menjadi aktif di wilayah Semenanjung Korea," ujarnya.

"Kami dengan hati-hati memeriksa hubungan dengan dampaknya terhadap keamanan negara kami, dan jika kami menentukan bahwa ada kekhawatiran langsung atau tidak langsung, kami akan mengambil tindakan yang tepat."

Kim Yo-jong mengatakan "Frekuensi kita menggunakan Samudra Pasifik sebagai jarak tembak kita bergantung pada tindakan Amerika Serikat."

Sementara Korea Utara semakin mempercepat pengembangan nuklir dan misilnya, Amerika Serikat dan Korea Selatan sangat berusaha menahan Korea Utara dengan menunjukkan sikap memperkuat pencegahan.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@jepang.com Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas