Buah dan Sayur dari Spanyol Selatan dan Afrika Utara Langka, Supermarket di Inggris Batasi Penjualan
Beberapa supermarket di Inggris dilaporkan telah memberlakukan batasan pembelian beberapa buah dan sayuran karena kekurangan stok.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Beberapa supermarket di Inggris dilaporkan telah memberlakukan batasan pembelian beberapa buah dan sayuran karena kekurangan stok.
"Seperti supermarket lainnya, kami mengalami tantangan sumber pada beberapa produk yang ditanam di Spanyol Selatan dan Afrika Utara. Kami telah memperkenalkan batas sementara tiga dari setiap produk pada sejumlah kecil lini buah dan sayuran, sehingga pelanggan dapat mengambil produk yang mereka cari," kata Juru bicara supermarket Asda.
Baca juga: 8 Cara Cegah Stroke Sejak Dini: Mulai Tingkatkan Konsumsi Buah dan Sayur hingga Olahraga Teratur
Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (22/2/2023), pelanggan Asda saat ini hanya dapat membeli tiga item tomat, paprika, mentimun, selada, brokoli, kembang kol dan raspberry.
Jaringan supermarket besar Inggris lainnya, Morrisons akan membatasi pelanggannya untuk membeli maksimal dua tomat, mentimun, selada dan paprika per orang mulai 22 Februari ini.
Sementara Lidl, Tesco and Co-op dan Sainsbury's belum memperkenalkan batasan apapun.
Meskipun terjadi panen buruk di Eropa dan Afrika Utara, serta pembatasan baru ekspor dari Maroko, manajemen supermarket berharap situasinya akan membaik dalam beberapa hari atau minggu mendatang.
Baca juga: Ratusan Pub dan Bar di Inggris Bangkrut karena Inflasi dan Lonjakan Tagihan Energi
Sebelumnya pada hari itu, media Inggris melaporkan bahwa negara tersebut menghadapi kekurangan tomat karena panen yang buruk di negara pemasok.
Di musim dingin, Inggris biasanya menerima tomat dari Maroko, Belanda, dan Spanyol.
Setelah British Exit (Brexit), pembeli lokal mulai sangat bergantung pada impor dari Maroko.