Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menko PMK: Indonesia Kemungkinan Terlibat pada Tahap Rekonstruksi Pascagempa Turki

Menurut Muhadjir, Pemerintah Indonesia bakal membagikan pengalaman penanganan pascagempa kepada Turki.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Menko PMK: Indonesia Kemungkinan Terlibat pada Tahap Rekonstruksi Pascagempa Turki
Sekretariat Presiden
Bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Republik Indonesia untuk korban gempa Turki tiba di Bandar Udara Adana, Turki, pada Rabu, (22/2/2023). Pesawat tiba tepat pukul 00.00 waktu setempat. Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan Indonesia siap membantu Turki setelah masa darurat bencana berakhir. 

Sedang untuk bantuan logistik, Indonesia memberikan berbagai bantuan seberat 140 ton berupa kebutuhan-kebutuhan dasar seperti tenda pengungsi, tenda keluarga, tenda regu, pakaian dewasa, pakaian anak.

Lalu selimut, kantong tidur, velbed, makanan siap saji, rendang sapi, matras, hygiene kits, jaket anak, jaket dewasa, genset 2KVA, dan kain kafan.

Selain itu juga uang tunai USD 1 juta dan jumlah yang setara juga dikirim ke Suriah. 




Korban Gempa Turki Mencapai 46.000

Sudah memasuki hari ke-16 pascagempa dahsyat mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) lalu.

Pada Minggu (19/2/2023), korban tewas yang dilaporkan kedua negara mencapai 46.442 orang.

Dikutip dari Al Jazeera, korban tewas di Turki mencapai 40.642 orang.

BERITA TERKAIT

Sementara negara tetangga Ankara, Suriah telah melaporkan lebih dari 5.800 kematian.

Angka tersebut, tidak berubah selama beberapa hari.

Ketika Turki berupaya mengelola bencana terburuk yang melanda negaranya, kekhawatiran tumbuh atas para korban tragedi di Suriah.

Program Pangan Dunia (WFP) menekankan agar pihak berwenang berhenti memblokir akses ke daerah-daerah untuk menyalurkan bantuan.

Kepala WFP, David Beasley, mengatakan badan itu kehabisan pasokan dan meminta lebih banyak penyeberangan perbatasan dari Turki dibuka.

"Masalah yang kami hadapi (adalah) operasi lintas garis ke Suriah, di mana otoritas Suriah barat laut tidak memberi kami akses yang kami butuhkan," kata Beasley di sela-sela KTT Munich.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas