Update Gempa Turki-Suriah, Korban Tewas Naik Jadi 50.132 Orang, 240 Ribu Penyelamat Masih Bekerja
Jumlah orang yang tewas akibat gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah awal bulan ini kini mencapai 50.132 menurut angka terbaru dari kedua negara.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) meningkat menjadi 50.132 orang.
Menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD), di Turki saja 44.218 orang tewas akibat gempa bumi per Jumat (24/2/2023).
Sementara jumlah korban tewas terakhir yang diumumkan di Suriah adalah 5.914 orang.
Dikutip Al Jazeera, hampir 240.000 pekera penyelamat, termasuk sukarelawan terus bekerja di 11 provinsi yang dilanda gempa Turki.
Beberapa daerah yang terkena dampak gempa pada awalnya sulit diakses tetapi upaya pemulihan terus berlanjut.
Jumlah korban terus meningkat seiring perkembangannya.
Baca juga: YBM PLN Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Turki Melalui BNPB
Belum ada laporan korban selamat yang diselamatkan dalam beberapa hari terakhir.
Hampir 530.000 orang telah dievakuasi dari daerah bencana di Turki saja.
Pemerintah Turki mengatakan bahwa sejauh ini 173.000 bangunan tercatat runtuh atau rusak parah.
Dikatakan lebih dari 1,9 juta orang mengungsi di tempat penampungan sementara atau hotel dan fasilitas umum.
Puluhan juta orang terkena dampak
Sekitar 20 juta orang di Turki terkena dampak gempa, sementara PBB memperkirakan 8,8 juta orang terkena dampak di Suriah.
Lebih sedikit informasi datang dari Suriah di mana banyak orang sudah hidup dalam kondisi genting setelah bertahun-tahun perang saudara.
Baca juga: Pesawat Hercules C130 TNI AU Telah Distribusikan 86 Ton Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Turki
Banyak orang yang selamat telah meninggalkan bagian selatan Turki yang dilanda gempa atau menetap di tenda, rumah kontainer, dan akomodasi lain yang disponsori pemerintah.