Update Gempa Turki-Suriah, Korban Tewas Naik Jadi 50.132 Orang, 240 Ribu Penyelamat Masih Bekerja
Jumlah orang yang tewas akibat gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah awal bulan ini kini mencapai 50.132 menurut angka terbaru dari kedua negara.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berjanji untuk membangun kembali rumah dalam waktu satu tahun.
Para ahli menegaskan bahwa pihak berwenang harus mengutamakan keselamatan.
Beberapa bangunan yang dimaksudkan untuk menahan getaran runtuh akibat gempa bumi terbaru.
Gempa baru guncang Turki dan Suriah
Gempa baru dengan magnitudo 6,4 mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (20/2/2023) malam.
Ketakutan dan kepanikan dirasakan sebagian besar korban gempa dua minggu lalu.
Baca juga: Gempa Turki-Suriah, Presiden Erdogan akan Bangun 200.000 Rumah, Rekonstruksi Dimulai Maret 2023
Sedikitnya enam orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka di kedua negara.
"Banyak yang terluka karena terinjak-injak, panik, dan bahkan melompat dari gedung," papar Juru bicara Pertahanan Sipil Suriah, White Helmets, Oubadah Alwan kepada Al Jazeera.
Kelompok penyelamat memperkirakan lebih dari 190 orang cedera di negara bagian yang dikuasai oposisi tersebut.
"Warga sipil kebanyakan tidur di luar dan menolak kembali ke rumah mereka meski cuaca dingin," imbuhnya.
"Orang-orang trauma," ucapnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)