Kasus Kematian Model Hong Kong Abby Choi yang Dimutilasi, Mantan Suami dan Mertua Didakwa Pembunuhan
Abby Choi ditemukan tewas di pada hari Jumat. Mantan suaminya, mantan ayah mertua dan mantan saudara iparnya, didakwa atas pembunuhan model tersebut.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Mantan suami dan mertua model dan influencer asal Hong Kong Abby Choi jalani persidangan Minggu (26/2/2023) malam atas tuduhan pembunuhan.
Abby Choi dibunuh dan dimutilasi.
Kakinya ditemukan di lemari es sementara tengkorak dan sejumlah tulang rusuknya ditemukan di panci masak, Daily Mail melaporkan.
Mantan suami Abby Choi, Alex Kwong, ayahnya Kwong Kau dan saudaranya Anthony Kwong didakwa membunuh model tersebut.
Ibu Alex Kwong, Jenny Li, menghadapi satu dakwaan menyelewengkan keadilan.
Gambar pada Minggu malam menunjukkan salah satu tersangka laki-laki dibawa ke pengadilan oleh polisi dengan plastik hitam menutup kepalanya.
Baca juga: Polisi Hong Kong Ungkap Lubang di Kepala Abby Choi jadi Kunci Penyelidikan
Keempatnya ditahan tanpa jaminan.
Abby Choi (28), adalah seorang model dan influencer yang kerap berbagi kehidupan glamornya kepada lebih dari 100.000 pengikut di Instagram.
Mengenakan gaun tulle panjang selantai, Abby Choi baru saja menghadiri pertunjukan Dior di Paris Fashion Week.
Postingan terakhirnya lebih dari seminggu yang lalu, menampilkan pemotretan yang dia lakukan dengan L'Officiel Monaco, sebuah publikasi mode.
Abby Choi memiliki perselisihan keuangan yang melibatkan puluhan juta dolar Hong Kong dengan mantan suaminya dan keluarganya, kata polisi sebelumnya.
Polisi menyebut beberapa orang tidak senang dengan cara Choi menangani aset keuangannya.
Teman Abby Choi, Bernard Cheng, mengatakan sang model memiliki empat anak: dua putra berusia 10 dan 3 tahun dan dua putri berusia 8 dan 6tahun.
Dua anak yang lebih tua tinggal bersama Alex Kwong (28), sedangkan dua anak-anak yang lebih muda tinggal bersama dirinya dan suaminya saat ini, Chris Tam.
Baca juga: Penemuan Bagian Tubuh Abby Choi Berawal Setelah Polisi Menggeledah Rumah Kontrakan di Distrik Tai Po
Chris Tam mengatakan dia sangat bersyukur memiliki Abby Choi dalam hidupnya, kata temannya Pao Jo-yee dalam sebuah posting Facebook.
"Ketika Abby masih hidup, dia adalah orang yang sangat baik dan selalu ingin membantu orang," tulisnya dalam postingan tersebut.
"Saya merasa siapa pun yang bisa menjadi keluarga dan teman-temannya diberkati."
Pao, yang menikah dengan Bernard Cheng, mengatakan kepada Associated Press bahwa dia telah mengenal Abby Choi selama lebih dari 7 tahun dan Choi memperlakukan orang-orang di sekitarnya dengan baik.
"Dia adalah tipe orang yang tidak memiliki musuh," katanya.
Cheng mengatakan Abby Choi memiliki hubungan yang sangat baik dengan anggota keluarganya dan mau bepergian bersama keluarga dari suaminya saat ini dan mantan suaminya.
Ayah mertua Choi saat ini adalah pendiri salah satu jaringan mie terkenal di kota itu, lapor surat kabar lokal The Standard.
Abby Choi sempat hilang selama beberapa hari ketika polisi menemukan tubuhnya yang terpotong-potong, di sebuah apartemen di Lung Mei Tsuen, bagian pinggiran kota Hong Kong.
Pada hari Minggu, pihak berwenang menemukan tengkorak seorang wanita muda yang diyakini milik Choi di salah satu panci masak yang disita.
Para pejabat percaya bahwa sebuah lubang di bagian belakang kanan tengkorak adalah tempat serangan fatal menimpanya.
Baca juga: Rencana Penjualan Aset Berujung Petaka, Model Abby Choi Tewas Dimutilasi, Dalangnya Ayah Mertua
Setelah pencarian ekstensif, mantan suami Abby Choi, ditangkap atas dugaan pembunuhan pada hari Sabtu, menurut South China Morning Post.
Dia ditemukan di dermaga Tung Chung di Pulau Lantau, bersiap untuk menaiki speedboat.
Mantan suaminya memiliki uang tunai HK$500.000 dan beberapa jam tangan mewah senilai total HK$4 juta ketika dia ditangkap, klaim sumber.
Pada hari Sabtu, Inspektur Alan Chung mengatakan apartemen itu ditata oleh 'pembunuh berdarah dingin'.
"Alat yang digunakan untuk memotong-motong tubuh manusia ditemukan di apartemen, termasuk penggiling daging, gergaji mesin, jas hujan panjang, sarung tangan, dan masker."
Kasus kematian Abby Choi termasuk salah satu pembunuhan kekerasan paling mengejutkan yang pernah terjadi di Hong Kong sejak 2013.
Kala itu, ketika seorang pria membunuh orang tuanya dan kepala mereka kemudian ditemukan di lemari es.
Dalam kasus lainnya tahun 1999, seorang wanita diculik dan disiksa oleh tiga anggota kelompok kejahatan terorganisir sebelum dibunuh.
Tengkoraknya kemudian ditemukan dalam boneka Hello Kitty.
Pembunuhan Abby Choi telah menarik perhatian banyak orang di Hong Kong karena kota China selatan itu umumnya dianggap aman dengan tingkat kejahatan kekerasan yang sangat rendah.
Di seberang perbatasan di China daratan, diskusi online tentang kasusnya menjadi viral di media sosial.
Sementara itu, sidang kasus pembunuhan ditunda hingga Mei.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)