Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Guru Waria Ajari Materi Tak Senonoh pada Siswa, Sekolah Isle of Man Tunda Kurikulum Edukasi Seks

Guru waria mengajari materi tak senonoh pada siswa di sekolah menengah Queen Elizabeth II, Isle of Man. Pemerintah hentikan kurikulum edukasi seks.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Guru Waria Ajari Materi Tak Senonoh pada Siswa, Sekolah Isle of Man Tunda Kurikulum Edukasi Seks
Women's Voice
Sekolah menengah Queen Elizabeth II di kota Peel, Isle of Man. Orang tua siswa protes terhadap sekolah dan pemerintah yang menerapkan kurikulum edukasi seks yang mengajarkan hal tak senonoh pada anak-anak mereka. 

Kurikulum itu tidak mencantumkan usia minimal siswa yang dapat menerima materi seperti itu dan hanya memuat perintah untuk diajarkan di sekolah.

Wakil Komisaris Marown (Paroki di Isle of Man), Eliza Cox, dalam wawancara dengan Energy FM Isle of Man, Selasa (28/2/2023). Ia memberikan kritik tegas soal kurikulum edukasi seks yang digunakan Isle of Man untuk siswa sekolah dasar dan menengah. Kurikulum itu mengajarkan edukasi seks yang tidak senonoh pada anak-anak.
Wakil Komisaris Marown (Paroki di Isle of Man), Eliza Cox, dalam wawancara dengan Energy FM Isle of Man, Selasa (28/2/2023). Ia memberikan kritik tegas soal kurikulum edukasi seks yang digunakan Isle of Man untuk siswa sekolah dasar dan menengah. Kurikulum itu mengajarkan edukasi seks yang tidak senonoh pada anak-anak. (Women's Voice)

Baca juga: Jangan Merasa Tabu Beri Edukasi Seks Pada Anak, Dokter Boyke: Bisa Hindari Predator dan Pelecehan

Orang Tua Membuat Petisi

Sebuah petisi dari orang tua para siswa menuntut agar guru waria itu diberhentikan, termasuk materi edukasi seks.

"Mengapa guru ini diizinkan membahas masalah gender kepada audiens anak yang tidak pantas dan dilakukan oleh orang dewasa yang tidak berpengalaman dan tidak terlatih?" isi petisi itu yang ditandatangani oelh lebih dari 500 orang, dikutip dari Telegraph.

Program edukasi seks seperti ini sudah diterapkan di sejumlah sekolah di Inggris dan Amerika, namun sering mendapat pertentangan dari orang tua.

Sementara itu, Isle of Man menggunakan program edukasi seks dari Skotlandia yang akhirnya menimbulkan kecaman karena dianggap menormalkan seks di bawah umur.

Isle of Man yang ketergantungan pada Kerajaan Inggris memperkenalkan kurikulum pendidikan seks baru pada September 2022.

Isi kurikulum edukasi seks Isle of Man yang diambil dari kurikulum Skotlandia. Kurikulum ini diterapkan pada siswa sekolah dasar dan menengah.
Isi kurikulum edukasi seks Isle of Man yang diambil dari kurikulum Skotlandia. Kurikulum ini diterapkan pada siswa sekolah dasar dan menengah. (Women's Voice)

Baca juga: Kemendikbudristek: Kepala Sekolah Harus Beri Contoh dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Berita Rekomendasi

Guru Lainnya Merasa Tidak Nyaman

Berdasarkan model kontroversial yang diajarkan di Skotlandia, kurikulum tersebut tidak bisa diterima di kalangan guru.

Misalnya, seorang guru dilaporkan merasa sangat tidak nyaman dengan isinya.

Bahkan, dia mengatakan kepada siswanya agar tidak mendengarkan apa yang ia ajarkan.

"Saya harus mengajarkan ini pada kalian. Saya rasa ini salah, karena kalian belum siap menerima pelajaran ini," kata guru itu pada para siswa kelas 7 yang berumur 11 tahun, dikutip dari RT.

"Jadi, saya minta kalian duduk di kursi masing-masing dan mewarnai buku kalian, sementara saya akan berdiri di sini untuk mengajar karena merupakan kewajiban saya. Namun, saya mohon jangan dengarkan saya," lanjutnya.

Departemen Pendidikan Isle of Man menanggapi petisi dan masalah ini dengan menghentikan semua edukasi seks di sekolah dasar dan menengah sampai tinjauan independen dilakukan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas