Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengusaha Jepang Minta Maaf soal Ganti Air Spa 2 Kali Setahun hingga Muncul Ribuan Bakteri

Pengusaha Jepang minta maaf soal air spa diganti 2 kali setahun hingga muncul ribuan bakteri. Ia mengatakan tak mengetahui bakteri itu berbahaya.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pengusaha Jepang Minta Maaf soal Ganti Air Spa 2 Kali Setahun hingga Muncul Ribuan Bakteri
NHK
Makoto Yamada, Presiden perusahaan manajemen ryokan, Daimaru Villa (Bessou) meminta maaf karena pihaknya hanya mengganti air spa dua kali setahun hingga memicu berkembangnya ribuan bakteri. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden penginapan Daimaru Besso, Makoto Yamada meminta maaf atas standar kebersihan yang buruk di tempat spa miliknya di Chikushino, Prefektur Fukuoka, Jepang.

Ia mengaku hanya mengganti air onsen dua kali dalam setahun, yang seharusnya diganti setiap minggu.

Onsen adalah pemandian tradisional Jepang yang menggunakan air dari mata air panas vulkanik.

Karena jarang diganti, air onsen itu mengandung bakteri Legionella yang berbahaya.

Sebelumnya, dilakukan pemeriksaan kesehatan onsen di tempat usaha Makoto.

Baca juga: Diterima di Hampir Semua Negara, Tapi Orang Jepang Hanya Sekitar 20 Persen Punya Paspor

Petugas mendeteksi bakteri legionella pada 3.700 kali tingkat yang diizinkan.

Bakteri Legionella dapat menyebabkan penyakit Legionnaires, sejenis pneumonia yang serius.

Berita Rekomendasi

Orang bisa sakit saat menghirup tetesan kecil air yang mengandung bakteri, menyebabkan infeksi di paru-paru.

"Saya sangat menyesal," kata Makoto sambil membungkuk dalam-dalam saat berbicara di konferensi pers, Selasa (28/2/2023), dikutip dari CNN Internasional.

"Saya merasa kasihan pada leluhur kami," kata Yamada.

Ilustrasi pemandian umum atau spa bath
Ilustrasi pemandian umum atau spa bath (freepik)

Baca juga: Remaja Belasan Tahun Ditangkap Polisi Jepang Mengaku Mutilasi Kucing Hingga Mati

Tidak Tau Pentingnya Ganti Air

Makoto Yamada mengaku tidak menyadari pentingnya mengganti air.

"Saya sendiri tidak mengetahui hukum dan berpikir bakteri Legionella adalah bakteri umum yang dapat ditemukan di mana saja dan juga aman karena pemandian besar mengalir bebas sehingga airnya cukup sering berubah," katanya.

Setelah ditemukannya bakteri Legionella, onsen miliknya ditutup sementara pada tahun 2022 lalu, namun kemudian dibuka kembali, dikutip dari 9News.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas