3 Polisi Los Angeles Terluka saat Baku Tembak dengan Buron yang Tolak Penangkapannya
3 polisi Los Angeles terluka saat baku tembak dengan buron yang tolak penangkapannya. Polisi lainnya berhasil melumpuhkan pelaku di sebuah gudang.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Tiga polisi Los Angeles menjadi korban penembakan hingga menyebabkan luka serius.
Peristiwa itu terjadi saat terjadi baku tembak dengan seorang buronan pada Rabu (8/3/2023) malam di sekitar Lincoln Heights, Kota Los Angeles, negara bagian California, Amerika Serikat (AS).
Ketiga petugas, semuanya perwira senior dan anggota unit penanganan anjing K-9 Departemen Kepolisian Los Angeles, dirawat di rumah sakit.
Saat ini, kondisi mereka mulai stabil.
Wali Kota Los Angeles, Karen Bass mengatakan, dia berbicara dengan dua dari ketiga polisi itu di rumah sakit.
Keduanya bertanya tentang rekan polisi yang mencari tersangka, dikutip dari AP News.
Baca juga: 2 Orang Tewas dan 6 Lainnya Terluka dalam Penembakan Massal di Georgia, AS
Polisi memastikan bahwa dua dari polisi yang terluka adalah petugas patroli, sedangkan yang ketiga adalah petugas unit K9 Divisi Metropolitan LAPD, dikutip dari CBS News.
"Mereka tidak peduli tentang diri mereka sendiri," kata Karen Bass, Wali Kota Los Angeles pada konferensi pers.
“Hati kami tertuju kepada mereka untuk kesembuhan mereka yang cepat dan juga untuk trauma yang dihadapi keluarga mereka saat ini,” kata Bass.
Kronologi
Ketiga polisi sedang mencari seorang buron sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Ketika mereka menemukannya, dia dibarikade di sebuah gudang.
Namun, buron itu menolak untuk mematuhi perintah untuk menyerah.
"Petugas K-9 dipanggil untuk membantu dan petugas menggunakan apa yang digambarkan polisi sebagai agen kimia yang membawa gas dalam upaya lain untuk memaksa pria itu menyerah," kata Stacy Spell, Komandan Polisi Los Angeles.
“Sayangnya, tersangka itu menanggapi bahan kimia itu dengan membuka gudang dan menembaki petugas, sehingga tembakan itu mengenai tiga polisi itu," lanjutnya, dikutip dari AP News.
Polisi itu dilaporkan membalas tembakan, meskipun tidak jelas apakah tersangka terkena tembakan.
Baca juga: Seperti Ini Supermarket Unico, Milik Mertua Messi yang Jadi Sasaran Teror Penembakan, Messi Diteror
Departemen kepolisian mengeluarkan peringatan taktis di seluruh kota Los Angeles, yang berarti petugas dari seluruh kota tersedia untuk menanggapi tempat kejadian jika diperlukan.
Petugas, termasuk anggota tim SWAT, membanjiri area tersebut dan menutup akses jalan.
Tim SWAT dikirim untuk mengawasi tersangka dan satu menembakkan gas ke dalam gudang.
Situasi berakhir sesaat sebelum jam 21.00 malam waktu setempat.
Polisi kemudian mengatakan tersangka ditemukan dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Tidak segera jelas apakah dia ditembak oleh polisi atau bunuh diri.
Lamanya kebuntuan menunjukkan para petugas meluangkan waktu mereka untuk mencoba meredakan masalah ini.
Selain itu, yang lebih penting adalah menyelesaikannya dengan damai.
“Sayangnya, perilaku individu ini tidak mengakibatkan hal itu. Situasi yang sangat mematikan,” kata Al Labrada, Asisten Kepala Polisi Los Angeles.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Penembakan di AS